#TITLE_ALTERNATIVE#

Bencana banjir di Jakarta mendorong pemerintah untuk mencegah banjir tersebut bertambah parah dengan membangun tanggul laut raksasa atau dikenal dengan Jakarta Giant Sea Wall (JGSW). Sayangnya, pembangunan tanggul laut menyebabkan berbagai macam permasalahan yang salah satunya adalah bencana ekologi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SACHRA YULIAWATI (Nim:15111019) ;Dr.rer.nat. Wiwin Windupranata, ST.,M.Si. ,Dr. Ir. Kosasih Pr, NANDA
Format: Final Project
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/20344
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Bencana banjir di Jakarta mendorong pemerintah untuk mencegah banjir tersebut bertambah parah dengan membangun tanggul laut raksasa atau dikenal dengan Jakarta Giant Sea Wall (JGSW). Sayangnya, pembangunan tanggul laut menyebabkan berbagai macam permasalahan yang salah satunya adalah bencana ekologi terumbu karang. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan karakter fisik air laut yaitu arus dan gelombang dan menganalis dampak perubahan tersebut terhadap terumbu karang. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode simulasi dengan melakukan pemetaan tematik dari pola arus dan gelombang. Hasil ditampilkan dalam peta arus dan gelombang secara dua dimensi. Hasil dari simulasi menunjukkan bahwa terdapat perubahan tinggi gelombang dan kecepatan arus akibat pembangunan JGSW. Terumbu karang yang menerima dampak negatif dari perubahan tersebut adalah Karang Lamteri, Karang Pasir, Karang Nirwana, Pulau Talak, Karang Ayer Kecil, Karang Ayer Sedang, Karang Jalan, Pulau Cipir dan Pulau Bidadari.