PENGGUNAAN ANALISIS SEM PADA OBSERVASI BULIR MAGNETIK YANG DIEKSTRAKSI DARI SEDIMEN DANAU
Danau adalah kumpulan dari air tawar atau air asin, terakumulasi dalam cekungan dan dikelilingi oleh daratan, selain dari sungai, atau air bergerak yang berfungsi untuk mengisi atau menguras danau. Towuti adalah salah satu danau purba di dunia, danau terbesar di Sulawesi dan dipengaruhi oleh sistem...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/20377 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Danau adalah kumpulan dari air tawar atau air asin, terakumulasi dalam cekungan dan dikelilingi oleh daratan, selain dari sungai, atau air bergerak yang berfungsi untuk mengisi atau menguras danau. Towuti adalah salah satu danau purba di dunia, danau terbesar di Sulawesi dan dipengaruhi oleh sistem iklim global, El Nino Southern Oscillation (ENSO) dan Indo-Australia Monsoon. Bulir magnetik yang diekstraksi dari 6 sampel core TOW9, core dengan panjang 11,50 dari Danau Towuti, Indonesia, telah diamati dengan menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM) dan Energy Dispersive X-Ray (EDX). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi morfologi dan komposisi mineral magnetik sehingga dapat menunjukkan proses reduktif diagenesis, seperti disolusi magnetite. Ditemukan berbagai jenis oksida besi dengan ukuran yang beragam serta besi karbonat yang bersifat paramagnetik (siderite), namun tidak ditemukan besi sulfida. Secara keseluruhan, mineral magnetik yang dominan adalah magnetite, namun pada bagian bawah core ditemukan pula hematite dan maghemite. Keberadaan mineral-mineral oksida besi dengan ukuran dan bentuk bulir yang bervariasi pada bagian bawah core menunjukkan adanya proses oksidasi serta diagenesa fisis. |
---|