#TITLE_ALTERNATIVE#

• Main Author: DESMAN SYAMSU (NIM: 22207305), ANDI
• Format: Theses
• Language: Indonesia
• Online Access: https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/21039
• Institution: Institut Teknologi Bandung

Pada umumnya, kurva relatif permeability digunakan untuk mengestimasi residual oil saturation (Sor) dan irreducible water juga untuk melihat indikasi kondisi kebasahan reservoir. Kurva relatif permeability itu sendiri hasil dari pengukuran special core analysis (SCAL). Studi ini dipicu dan difasilitasi oleh kualitas data relatif permeability dan akibat ekonomisnya pada proyek X field Waterflood Optimization serta uncertainty pada simulasi. Study ini dimulai dengan mengumpulkan semua data relatif permeability dari SCAL, normalisasi, dan denormalisasi. Fokus pada sand terbaik pada Formasi Duri yang adalah zona utama penghasil minyak pada lapangan X serta sudah di waterflood. Kurva relatif <br /> <br /> <br /> permeability memperlihatkan angka Sor 0.4 dan Swirr 0.22. Angka residual oil saturation ini terlampau tinggi pada reservoir yang baik ini yang mempunyai kisaran permeability 200 sampai 4800 md dengan rata-rata 800 md. Perhitungan displacement maksimum dan recovery berdasarkan data di atas hanyalah 0.34. Produksi kumulatif saat ini telah mencapai 0.37 sementara Proyek X Waterflood Optimization memprediksi recovery mencapai 0.46 berdasarkan simulasi. Ini bisa berarti data dari relatif permeability diragukan kebenarannya atau dengan kata lain kemungkinan ada beberapa kesalahan /perangkap di dalam pengukuran laboratorium. Hasil simulasi setelah history matching memakai angka Sor 0.32 Saturasi minyak dari log well-well baru pada zona depleted kemudian dianalisa untuk mendukung pernyataan tingginya Sor begitu juga data log cased hole dipakai. Studi ini mereview data Sor yang ada dari kurva relative permeability dan memperkirakan Sor yang lebih cocok melalui proses analisis plot oil saturation dengan pore volume injected begitu juga dengan mereview data SCAL lainnya seperti waterflood susceptibility test, capillary pressure test. Saat ini core lain dikirim ke laboratorium untuk dilakukan pengukuran relatif permeability sebagai bagian dari program SCAL untuk mengurangi uncertainty. Untuk mencegah kesalahan yang sama, setiap langkah pengukuran di review dan ide baru <br /> <br /> <br /> disarankan seperti CT-Scan, miscible cleaning, bump rate test. Hasil dari pengukuran SCAL yang baru diharapkan menghasilkan Sor yang lebih dipercaya.