#TITLE_ALTERNATIVE#
Daerah pesisir selatan Provinsi Bali meliputi beberapa kabupaten (Kota Denpasar, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Klungkung) dan pulau-pulau kecil (Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Ceningan, dan Pulau Serangan) yang merupakan tempat yang berpotensi untuk peningkatan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/21413 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Daerah pesisir selatan Provinsi Bali meliputi beberapa kabupaten (Kota Denpasar, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Klungkung) dan pulau-pulau kecil (Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Ceningan, dan Pulau Serangan) yang merupakan tempat yang berpotensi untuk peningkatan kelayakan hidup masyarakat sekitar karena umumnya merupakan tempat pariwisata, lahan agrikultur, maupun akuakultur. Berdasarkan Intergovernmental Panel On Climate Change (IPCC), kenaikan muka air laut di wilayah Provinsi Bali berkisar 1,75 milimeter per tahun. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi berdasarkan data yang didapatkan dari instansi terkait, memvisualisasikannya melalui peta tematik yang dibuat menggunakan ArcGIS, lalu pembuatan analisis mengenai dampak kenaikan muka air laut di daerah studi. Berdasarkan aspek fisis, beberapa pantai di Bali selatan telah mengalami erosi di sebagian besar garis <br />
<br />
pantainya yaitu Pantai Sanur, Pantai Padang Galak, Pantai Kuta, dan Pantai Serangan; Kota Denpasar merupakan daerah dengan tingkat penggenangan yang paling tinggi; kerusakan ekosistem terumbu karang; perubahan garis pantai di <br />
<br />
wilayah barat Kabupaten Badung; serta intrusi air laut di daerah Kuta dan Denpasar Selatan. Sedangkan pada aspek sosial-ekonomi, terjadi penurunan luas area dan produksi pertanian seperti padi dan jagung; penurunan jumlah dan nilai produksi pada perikanan dan akuakultur (rumput laut dan udang); serta peningkatan angka kerusakan jalanan di wilayah Denpasar; Kabupaten Badung dan Kota Denpasar <br />
<br />
merupakan daerah dengan harga tanah yang tinggi; dan jumlah masyarakat di wilayah Kuta dan Denpasar Selatan lebih rentan mengalami resiko yang disebabkan oleh kenaikan muka air laut berdasarkan jumlah kepadatan populasi. |
---|