ANALISIS INVESTASI RENCANA EKSPANSI PT BASUKI PRATAMA ENGINEERING

• Main Author: CATHY CHRISANI (NIM : 29115045), EMILIA
• Format: Theses
• Language: Indonesia
• Online Access: https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/21941
• Institution: Institut Teknologi Bandung

PT Basuki Pratama Engineering bergerak di bidang usaha konstruksi, pembuatan boiler, dan lainnya. Dengan meningkatnya permintaan energi, beragam kebutuhan kapasitas boiler juga meningkat. Karena permintaan PT Basuki Pratama Engineering (BPE) juga meningkat dengan kontrak jangka panjang dan kapasitas boiler yang lebih besar, maka mendorong perusahaan untuk memiliki kapasitas produksi lebih besar. Kapasitas saat ini tidak memenuhi permintaan karena bengkel perusahaan tidak memungkinkan perusahaan membuat boiler dengan kapasitas lebih besar. Agar bisa memenuhi permintaan pasar, perusahaan perlu memperluas bengkel, agar bisa membuat boiler dalam berbagai kapasitas. Dan juga, untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan, PT Basuki Pratama Engineering (BPE) perlu mengembangkan usahanya. Jadi, perusahaan dapat menghasilkan lebih banyak produk dengan mesin, bengkel, dan peralatan baru. <br /> <br /> <br /> Untuk mengembangkan usahanya, perseroan berencana menambah modal dengan membangun bengkel baru yang bisa membangun kapasitas boiler yang lebih besar. Perusahaan sudah mengalokasikan Rp 42 miliar untuk membangun bengkel baru dan menambah perlatan serta mesin baru. Manajemen ingin mengetahui apakah investasi ini menguntungkan atau tidak bagi perusahaan. <br /> <br /> <br /> Setelah menilai arus kas dengan teknik penganggaran modal, rekomendasi untuk manajemen perusahaan adalah terus memperluas proyek workshop mereka untuk mewujudkan tujuan perusahaan guna memenuhi permintaan dan mendapatkan pendapatan yang lebih besar. Dari analisis perhitungan investasi, ternyata skenario optimis, base, dan pesimis bahwa semua skema menghasilkan NPV positif. IRR untuk ketiga skenario tersebut juga lebih besar dari WACC (9,16%). Dari Profitability Index (PI), ketiga skenario tersebut menghasilkan PI lebih besar dari 1,00. Untuk periode pengembalian diskonto ketiga skenario tersebut juga lebih rendah dari batas perusahaan dalam waktu 10 tahun. Jadi, proyek ini masih layak bahkan perusahaan mengalami kondisi atau kinerja yang buruk.