Efek Penambahan Perak pada Struktur Mikro dan Sifat Mekanik Paduan Logam Magnesium AZ91 Setelah Proses Ekstrusi
Efek penambahan perak pada struktur mikro dan sifat mekanik paduan logam magnesium AZ91 setelah prose ekstrusi telah diteliti. Struktur mikro, tekstur, sifat mekanik, dan perilaku penuaan dari logamAZ91 dan AZQ910 setelah proses ekstrusi pada suhu 400°C dan kecepatan ram 0.1 mm/s telah diamati. P...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/22293 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Efek penambahan perak pada struktur mikro dan sifat mekanik paduan logam magnesium AZ91 setelah prose ekstrusi telah diteliti. Struktur mikro, tekstur, sifat mekanik, dan perilaku penuaan dari logamAZ91 dan AZQ910 setelah proses ekstrusi pada suhu 400°C dan kecepatan ram 0.1 mm/s telah diamati. Proses rekristalisasi dinamik, presipitasi fasa Mg17Al12 dan pembentukan basal tekstur setelah proses ekstrusi telah diamati dengan menggunakan SEM yang dilengkapi EBSD. <br />
<br />
<br />
<br />
Penuaan buatan (T5) pada paduan AZ91 dan AZQ910 telah dilakukan pada suhu 160°C di dalam oil bath. Peninjauan terhadap sifat mekanik dan struktur mikro paduan logam yang telah di-ekstrusi dan diberi perlakuan penuaan diamati. Kenaikan sifat presipitat, untuk kedua paduan logam AZ91 dan AZQ910 berkontribusi terhadap perbaikan sifat tarik, sifat tekan dan sifat kekerasan. <br />
<br />
<br />
<br />
Penambahan perak sebanyak 0.38 (persen berat) ke dalam paduan Mg-9Al-1Zn (persen berat) dapat meningkatkan reaksi penuaan-kekerasan logam secara signifikan. Hal ini berkaitan dengan pembesaran fasa- presipitat Mg17Al12, dengan bentuk lamellar, bersifat diskontinyu, dan terbentuk sepanjang batas butir. Selain itu peningkatan jumlah fasa- presipitat Mg17Al12 yang bersifat kontinyu dan terbentuk didalam butiran juga turut berdampak terhadap proses penguatan presipitat ini. Namun penguatan presipitat tergolong lemah akibat terlalu sedikitnya jumlah penambahan perak pada paduan logam AZ91 ini. |
---|