#TITLE_ALTERNATIVE#

Dalam proses bereksistensi, manusia dipengaruhi oleh faktor alam bawah sadar yang didominasi oleh dorongan kenikmatan dan dorongan kematian yang saling menyeimbangi satu sama lain. Dari situ, penulis berpikir mengenai kasus-kasus bunuh diri yang sering dinyatakan sebagai akibat dari depresi, suatu g...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AMALINA (NIM : 17013036), PUTRI
Format: Final Project
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/23727
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Dalam proses bereksistensi, manusia dipengaruhi oleh faktor alam bawah sadar yang didominasi oleh dorongan kenikmatan dan dorongan kematian yang saling menyeimbangi satu sama lain. Dari situ, penulis berpikir mengenai kasus-kasus bunuh diri yang sering dinyatakan sebagai akibat dari depresi, suatu gangguan mental yang menyebabkan tekanan pada emosi seseorang dan mengganggu keseimbangan antara dorongan kenikmatan dan kematian. Gangguan ini merupakan salah satu permasalahan terbesar di dunia yang hingga saat ini masih kurang dianggap serius oleh masyarakat. <br /> <br /> <br /> Melalui gagasan tersebut, penulis berpikir untuk membuat sebuah karya berjudul ‘Jalan Keluar’ yang mencoba menampilkan suatu simulasi situasi depresi berdasarkan hubungannya dengan teknologi untuk mempertanyakan kembali bagaimana kita menyikapi masalah depresi di dunia modern ini, dibatasi teori Eros-Thanatos oleh Sigmund Freud dan didukung dengan teori eksistensialisme Søren Kiekegaard. Karya dibuat dengan medium instalasi video game yang dibatasi kemampuan rendering Unity 3D dan aset-aset 2D. Dari karya ini, penulis mendapatkan bahwa depresi merupakan suatu permasalahan subjektif yang sangat bergantung kepada situasi dan kondisi yang mendukung apa yang dirasakan orang yang mengalami sehingga diperlukan kemampuan untuk bersimpati dalam menyikapi depresi.