OPTIMIZATION PRODUCTION OF NANOCELLULOSE FROM OIL PALM EMPTY FRUIT BUNCH (OPEFB) BY Trichoderma sp. USING SOLID STATE FERMENTATION (SSF) METHOD WITH MEDIUM pH AND INCUBATION TEMPERATURE VARIATIONS

Proses produksi nanoselulosa secara konvensional menggunakan bantuan zat kimia yang berbahaya seperti basa kuat untuk proses delignifikasi dan asam kuat untuk proses hidrolisis selulosa sehingga menghasilkan limbah yang bersifat korosif. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan penelitian dal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MAYO FIKRI (NIM : 10413006), REDIAN
Format: Final Project
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/23866
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
id id-itb.:23866
spelling id-itb.:238662017-09-27T10:14:14ZOPTIMIZATION PRODUCTION OF NANOCELLULOSE FROM OIL PALM EMPTY FRUIT BUNCH (OPEFB) BY Trichoderma sp. USING SOLID STATE FERMENTATION (SSF) METHOD WITH MEDIUM pH AND INCUBATION TEMPERATURE VARIATIONS MAYO FIKRI (NIM : 10413006), REDIAN Indonesia Final Project INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/23866 Proses produksi nanoselulosa secara konvensional menggunakan bantuan zat kimia yang berbahaya seperti basa kuat untuk proses delignifikasi dan asam kuat untuk proses hidrolisis selulosa sehingga menghasilkan limbah yang bersifat korosif. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan penelitian dalam produksi nanoselulosa secara ramah lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan memfokuskan optimasi produksi nanoselulosa dengan menggunakan jamur Trichoderma sp. yang secara alami dapat ditemukan di alam dalam proses pembusukan kayu sehingga <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> memanfaatkan proses alami tanpa menghasilkan limbah yang berbahaya. Tandan kosong yang telah dicuci, dikeringkan, dan dipotong-potong sekitar 1-2 cm diberikan perlakuan delignifikasi secara enzimatis dengan metode Solid State Fermentation (SSF) oleh jamur Marasmius sp. yang sebelumnya telah diadaptasi pada medium serealia selama 86 jam. Perubahan kadar lignin, selulosa, dan hemiselulosa diukur setelah inkubasi selama 28 hari serta diamati menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Penentuan umur inokulum Trichoderma sp. dilakukan melalui kurva berat kering miselium dan kurva viabilitas spora. Tahap produksi nanoselulosa dilakukan dengan metode enzimatis dengan metode Solid State Fermentation (SSF)oleh jamur Trichoderma sp. dengan variasi pH 4,8; 5,5; dan 7 serta variasi temperatur pada suhu ruang (~28°&#1050405;); 32°&#1050405;; dan 37°&#1050405; sebanyak 3 ulangan selama 7 hari dilanjutkan <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> dilanjutkan dengan cryocrushing menggunakan nitrogen cair pada mortar dan sonikasi selama 15 menit. Hasil produksi nanoselulosa dianalisis menggunakan Particle Size Analyzer (PSA) untuk melihat distribusi ukurannya. Hasil delignifikasi menunjukkan penurunan kadar lignin sebesar 15,46% serta terdapat perubahan struktur TKKS pada citra SEM. Melalui kurva berat kering didapatkan umur optimum inokulum pada 24 jam dan kurva viabilitas spora pada 24 jam. Variasi pH dan temperatur optimum ditunjukkan oleh hasil PSA dengan D (10%, 50%, dan 90%) berturut-turut adalah 32,6 nm; 32,6 nm; dan 36,4 nm yaitu pada pH 5,5 dan <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> temperatur 37°&#1050405;. text
institution Institut Teknologi Bandung
building Institut Teknologi Bandung Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Institut Teknologi Bandung
collection Digital ITB
language Indonesia
description Proses produksi nanoselulosa secara konvensional menggunakan bantuan zat kimia yang berbahaya seperti basa kuat untuk proses delignifikasi dan asam kuat untuk proses hidrolisis selulosa sehingga menghasilkan limbah yang bersifat korosif. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan penelitian dalam produksi nanoselulosa secara ramah lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan memfokuskan optimasi produksi nanoselulosa dengan menggunakan jamur Trichoderma sp. yang secara alami dapat ditemukan di alam dalam proses pembusukan kayu sehingga <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> memanfaatkan proses alami tanpa menghasilkan limbah yang berbahaya. Tandan kosong yang telah dicuci, dikeringkan, dan dipotong-potong sekitar 1-2 cm diberikan perlakuan delignifikasi secara enzimatis dengan metode Solid State Fermentation (SSF) oleh jamur Marasmius sp. yang sebelumnya telah diadaptasi pada medium serealia selama 86 jam. Perubahan kadar lignin, selulosa, dan hemiselulosa diukur setelah inkubasi selama 28 hari serta diamati menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Penentuan umur inokulum Trichoderma sp. dilakukan melalui kurva berat kering miselium dan kurva viabilitas spora. Tahap produksi nanoselulosa dilakukan dengan metode enzimatis dengan metode Solid State Fermentation (SSF)oleh jamur Trichoderma sp. dengan variasi pH 4,8; 5,5; dan 7 serta variasi temperatur pada suhu ruang (~28°&#1050405;); 32°&#1050405;; dan 37°&#1050405; sebanyak 3 ulangan selama 7 hari dilanjutkan <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> dilanjutkan dengan cryocrushing menggunakan nitrogen cair pada mortar dan sonikasi selama 15 menit. Hasil produksi nanoselulosa dianalisis menggunakan Particle Size Analyzer (PSA) untuk melihat distribusi ukurannya. Hasil delignifikasi menunjukkan penurunan kadar lignin sebesar 15,46% serta terdapat perubahan struktur TKKS pada citra SEM. Melalui kurva berat kering didapatkan umur optimum inokulum pada 24 jam dan kurva viabilitas spora pada 24 jam. Variasi pH dan temperatur optimum ditunjukkan oleh hasil PSA dengan D (10%, 50%, dan 90%) berturut-turut adalah 32,6 nm; 32,6 nm; dan 36,4 nm yaitu pada pH 5,5 dan <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> temperatur 37°&#1050405;.
format Final Project
author MAYO FIKRI (NIM : 10413006), REDIAN
spellingShingle MAYO FIKRI (NIM : 10413006), REDIAN
OPTIMIZATION PRODUCTION OF NANOCELLULOSE FROM OIL PALM EMPTY FRUIT BUNCH (OPEFB) BY Trichoderma sp. USING SOLID STATE FERMENTATION (SSF) METHOD WITH MEDIUM pH AND INCUBATION TEMPERATURE VARIATIONS
author_facet MAYO FIKRI (NIM : 10413006), REDIAN
author_sort MAYO FIKRI (NIM : 10413006), REDIAN
title OPTIMIZATION PRODUCTION OF NANOCELLULOSE FROM OIL PALM EMPTY FRUIT BUNCH (OPEFB) BY Trichoderma sp. USING SOLID STATE FERMENTATION (SSF) METHOD WITH MEDIUM pH AND INCUBATION TEMPERATURE VARIATIONS
title_short OPTIMIZATION PRODUCTION OF NANOCELLULOSE FROM OIL PALM EMPTY FRUIT BUNCH (OPEFB) BY Trichoderma sp. USING SOLID STATE FERMENTATION (SSF) METHOD WITH MEDIUM pH AND INCUBATION TEMPERATURE VARIATIONS
title_full OPTIMIZATION PRODUCTION OF NANOCELLULOSE FROM OIL PALM EMPTY FRUIT BUNCH (OPEFB) BY Trichoderma sp. USING SOLID STATE FERMENTATION (SSF) METHOD WITH MEDIUM pH AND INCUBATION TEMPERATURE VARIATIONS
title_fullStr OPTIMIZATION PRODUCTION OF NANOCELLULOSE FROM OIL PALM EMPTY FRUIT BUNCH (OPEFB) BY Trichoderma sp. USING SOLID STATE FERMENTATION (SSF) METHOD WITH MEDIUM pH AND INCUBATION TEMPERATURE VARIATIONS
title_full_unstemmed OPTIMIZATION PRODUCTION OF NANOCELLULOSE FROM OIL PALM EMPTY FRUIT BUNCH (OPEFB) BY Trichoderma sp. USING SOLID STATE FERMENTATION (SSF) METHOD WITH MEDIUM pH AND INCUBATION TEMPERATURE VARIATIONS
title_sort optimization production of nanocellulose from oil palm empty fruit bunch (opefb) by trichoderma sp. using solid state fermentation (ssf) method with medium ph and incubation temperature variations
url https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/23866
_version_ 1821840695259824128