#TITLE_ALTERNATIVE#

Industri minyak dan gas merupakan salah satu industri yang sangat padat modal. Setiap tahapan pada pemrosesan minyak dan gas dimulai dari proses explorasi, eksploitasi, hingga penutupan lapangan mengonsumsi biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, optimisasi di setiap aspek dan tahapan dalam indus...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RAMADHANI (NIM : 12213051), RIZKI
Format: Final Project
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/24069
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Industri minyak dan gas merupakan salah satu industri yang sangat padat modal. Setiap tahapan pada pemrosesan minyak dan gas dimulai dari proses explorasi, eksploitasi, hingga penutupan lapangan mengonsumsi biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, optimisasi di setiap aspek dan tahapan dalam industri ini sangat penting dilakukan demi mengurangi biaya. Pada tulisan ini, dipelajari mengenai optimisasi aliran fluida di dalam pipa selama transportasi minyak mentah demi menigkatkan performa aliran fluida dan keluaran pipa. <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> Tulisan ini memusatkan pembahasan pada aplikasi aditif kimia yang dapat meningkatkan keluaran keseluruhan pipa atau menurunkan kebutuhan energi untuk mentransportasikan fluida dengan jumlah yang sama. Additif ini secara kolektif disebut Drag Reducing Agent (DRA). Ada berbagai jenis bahan kimia yang telah diaplikasikan sebagai drag reducer, akan tetapi pada tulisan ini hanya dibahas mengenai drag reducer dengan bahan dasar polymer, surfaktan, dan nanofluid. Keefektifan drag reducer telah terbukti dapat mengurangi pressure drop dengan kata lain mengurangi beban kerja pompa atau meningkatkan aliran dalam pipa pada beban pompa yang sama. Aplikasi skala besar DRA pertama adalah pada sistem transportasi pipa Trans Alaska yang menunjukkan kesuksesan besar DRA dalam menghemat biaya. Pengaplikasian DRA membatalkan kebutuhan untuk menambah stasiun pemompa sehingga lebih hemat biaya. <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> Untuk hasil yang optimal, sebelum pengaplikasian, DRA harus diseleksi terlebih dahulu dan diuji kompatibilitasnya terhadap sampel minyak yang ada pada aliran pipa. Pada tulisan ini dibahas mengenai pemilihan DRA dengan flow loop method. Untuk sistem pipa yang diuji didapatkan hasil bahwa untuk aplikasi di interval pipa S-R, DRA yang paling optimum adalah DRA A dan untuk selang R-P, DRA yang memberikan hasil terbaik adalah DRA B..