PEMISAHAN DAN PEROLEHAN KOBALT AND NIKEL DENGAN EKSTRAKSI PELARUT MENGGUNAKAN PC-88A, LIX-84I DAN D2EHPA DARI LARUTAN SIMULASI PELINDIAN BIJIH LIMONIT

Dalam penelitian ini dipelajari proses pemisahan dan recovery nikel dan kobalt dari larutan sintetis yang mensimulasikan hasil pelindian bijih nikel laterit dengan ekstraksi pelarut (SX) menggunakan PC-88A, LIX-84I dan D2EHPA. Sampel bijih yang digunakan dalam penelitian ini adalah bijih saprolit da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WAHYU PRABOWO (NIM : 12508016), SIGIT
Format: Final Project
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/24299
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Dalam penelitian ini dipelajari proses pemisahan dan recovery nikel dan kobalt dari larutan sintetis yang mensimulasikan hasil pelindian bijih nikel laterit dengan ekstraksi pelarut (SX) menggunakan PC-88A, LIX-84I dan D2EHPA. Sampel bijih yang digunakan dalam penelitian ini adalah bijih saprolit dan limonit yang diterima dari daerah tambang di Pomalaa, Propinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Logam terlarut utama dalam larutan hasil pelindian yang ditinjau adalah Fe, Mn, Co, Ni, dan Mg. Percobaan pendahuluan pelindian dilakukan untuk mendapatkan tipikal komposisi larutan hasil pelindian dari kedua tipe bijih. Berdasarkan hasil percobaan pendahuluan, konsentrasi asam sulfat yang dibutuhkan untuk memperoleh persen ekstraksi nikel dan kobalt yang cukup memadai untuk bijih limonit pada suhu 90oC dan waktu pelindian 6 jam adalah 3M. Untuk mengetahui tipikal komposisi larutan hasil pelindian yang telah melalui tahap presipitasi besi, serangkaian percobaan presipitasi besi juga dilakukan dengan menggunakan larutan amonia sebagai neutralizing agent. Dengan pengaturan pH, besi terlarut terendapkan secara selektif pada pH 4, dimana Ni, Co, Mn, dan Mg tidak ikut terendapkan. <br /> <br /> <br /> <br /> Serangkaian percobaan SX untuk pemisahan dan recovery Co dan Ni dari larutan sintetis yang mensimulasikan hasil pelindian bijih nikel laterit yang mengandung Ni, Co, Mn dan Mg dilakukan dengan menggunakan ekstraktan PC-88A, LIX-84I dan D2EHPA 10% v/v dalam kerosin. Percobaan ekstraksi menunjukkan bahwa D2EHPA cocok untuk pemisahan mangan dimana sekitar 70% mangan terekstraksi dan Co dan Ni yang ikut terekstraksi hanya 0,7-3% pada pH 2,3-2,5. LIX-84I dapat mengekstraksi Ni, Co, dan Mn secara selektif terhadap Mg pada pH kesetimbangan 7 di mana Mg yang ikut terekstraksi hanya sekitar 4%. Persen ekstraksi Ni dan Co > 99% dapat diperoleh dalam satu tahap ekstraksi oleh 10% v/v LIX-84I dalam kerosin pada pH kesetimbangan 7, O/A = 1 dan suhu kamar. <br /> <br /> <br /> <br /> Penambahan TBP ke dalam larutan PC-88A, LIX-84I, dan D2EHPA hanya menghasilkan pergeseran secara simultan kurva ekstraksi isoterm Mn, Ni, Co, dan Mg menuju pH yang lebih tinggi. Nikel yang diekstraksi dengan LIX-84I dapat di-striping secara sempurna dari fasa organik dalam dua tahap pada pH 1 dan O/A = 2. Magnesium yang ikut terekstraksi dapat dihilangkan dengan mudah dari LIX-84I, sementara sebagian mangan dapat dihilangkan dengan scrubbing pada pH kesetimbangan 5-6. Kobalt yang diekstraksi dengan LIX-84I tidak dapat di stripping dengan larutan asam sulfat. Campuran larutan asam asetat-sulfat dengan rasio 1:2-1:6 dapat mengambil kembali kobalt secara efektif dari LIX-84I dengan persentase stripping 95,42 % pada suhu kamar dan A/O = 1.