#TITLE_ALTERNATIVE#
Lapangan panas bumi Mataloko terletak di 15 km sebelah timur Kota Bajawa di bagian selatan tengah pulau Flores, Indonesia. Sistem geotermal lapangan ini adalah dua fasa dengan dominan uap di zona dangkal dan dominan air di zona lebih dalam. Temperatur reservoir adalah 210oC dan 275oC untuk dominan u...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/24768 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
id |
id-itb.:24768 |
---|---|
spelling |
id-itb.:247682017-09-28T13:53:31Z#TITLE_ALTERNATIVE# DAVID PRADHIPTA (NIM : 12213085), YEHEZKIEL Indonesia Final Project INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/24768 Lapangan panas bumi Mataloko terletak di 15 km sebelah timur Kota Bajawa di bagian selatan tengah pulau Flores, Indonesia. Sistem geotermal lapangan ini adalah dua fasa dengan dominan uap di zona dangkal dan dominan air di zona lebih dalam. Temperatur reservoir adalah 210oC dan 275oC untuk dominan uap dan dominan air. Dari studi pendahuluan dan eksplorasi, lapangan ini memiliki possible reserve mencapai 69 MWe (PLN, 2016). Studi ini dilakukan dengan membuat numerical natural state dengan TOUGH2 simulator. Studi ini bertujuan untuk memberikan natural state model berdasar studi pendahuluan dan pengukuran aktual di sumur yang sudah ada. Model dicocokkan dengan studi geologi, geokimia, dan geofisika serta pengukuran tekanan dan temperatur aktual di sumur MT-3. Pencocokkan juga dilakukan dengan aliran massa dan panas di model konseptual yang sudah ada. Hasil studi meniyimpulkan bahwa area reservoir dari hasil simulasi menghasilkan 10.2 km2 dengan ketebalan 1750 meter. Temperatur dari perkiraan reservoir dominasi air dalam yang produktif adalah 275oC. Permeabilitas final dari reservoir adalah 18-40 mD dengan nilai lebih tinggi di 91.5 mD di zona patahan utama. Lebih jauh, studi ini memberikan saran perbaikan yang lebih akurat terhadap konseptual model yang sudah ada, terutama di zona dominasi uap dangkal. Potential reserve dihitung dengan menggunakan Monte Carlo simulation dan menghasilkan 52 MWe dengan tingkat kepercayaan 90% (P10). Pengembangan 5x10 MWe dengan usaha pengeboran di elevasi -1000 sampai 0 mdpl disarankan. Studi ini adalah natural state reservoir modeling pertama dari lapangan panas bumi Mataloko, dan juga dengan usaha proposal pertama untuk merevisi konseptual model lapangan panas bumi Mataloko yang sudah ada. text |
institution |
Institut Teknologi Bandung |
building |
Institut Teknologi Bandung Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Institut Teknologi Bandung |
collection |
Digital ITB |
language |
Indonesia |
description |
Lapangan panas bumi Mataloko terletak di 15 km sebelah timur Kota Bajawa di bagian selatan tengah pulau Flores, Indonesia. Sistem geotermal lapangan ini adalah dua fasa dengan dominan uap di zona dangkal dan dominan air di zona lebih dalam. Temperatur reservoir adalah 210oC dan 275oC untuk dominan uap dan dominan air. Dari studi pendahuluan dan eksplorasi, lapangan ini memiliki possible reserve mencapai 69 MWe (PLN, 2016). Studi ini dilakukan dengan membuat numerical natural state dengan TOUGH2 simulator. Studi ini bertujuan untuk memberikan natural state model berdasar studi pendahuluan dan pengukuran aktual di sumur yang sudah ada. Model dicocokkan dengan studi geologi, geokimia, dan geofisika serta pengukuran tekanan dan temperatur aktual di sumur MT-3. Pencocokkan juga dilakukan dengan aliran massa dan panas di model konseptual yang sudah ada. Hasil studi meniyimpulkan bahwa area reservoir dari hasil simulasi menghasilkan 10.2 km2 dengan ketebalan 1750 meter. Temperatur dari perkiraan reservoir dominasi air dalam yang produktif adalah 275oC. Permeabilitas final dari reservoir adalah 18-40 mD dengan nilai lebih tinggi di 91.5 mD di zona patahan utama. Lebih jauh, studi ini memberikan saran perbaikan yang lebih akurat terhadap konseptual model yang sudah ada, terutama di zona dominasi uap dangkal. Potential reserve dihitung dengan menggunakan Monte Carlo simulation dan menghasilkan 52 MWe dengan tingkat kepercayaan 90% (P10). Pengembangan 5x10 MWe dengan usaha pengeboran di elevasi -1000 sampai 0 mdpl disarankan. Studi ini adalah natural state reservoir modeling pertama dari lapangan panas bumi Mataloko, dan juga dengan usaha proposal pertama untuk merevisi konseptual model lapangan panas bumi Mataloko yang sudah ada. |
format |
Final Project |
author |
DAVID PRADHIPTA (NIM : 12213085), YEHEZKIEL |
spellingShingle |
DAVID PRADHIPTA (NIM : 12213085), YEHEZKIEL #TITLE_ALTERNATIVE# |
author_facet |
DAVID PRADHIPTA (NIM : 12213085), YEHEZKIEL |
author_sort |
DAVID PRADHIPTA (NIM : 12213085), YEHEZKIEL |
title |
#TITLE_ALTERNATIVE# |
title_short |
#TITLE_ALTERNATIVE# |
title_full |
#TITLE_ALTERNATIVE# |
title_fullStr |
#TITLE_ALTERNATIVE# |
title_full_unstemmed |
#TITLE_ALTERNATIVE# |
title_sort |
#title_alternative# |
url |
https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/24768 |
_version_ |
1822020488490123264 |