RESONAN PLASMON SEBAGAI PERMASALAHAN NILAI EIGEN

Plasmon saat ini menjadi topik yang banyak diteliti di bidang nanofotonik karena sifat dasarnya, yaitu terjadinya pengurungan dan lokalisasi medan elektromagnetik. Plasmon adalah peristiwa osilasi kolektif elektron pada material konduktif. Pada nanopartikel, getaran elektron tersebut terlokalisasi s...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: CHANDRA (NIM : 10214083), DARIUS
Format: Final Project
Language:Indonesia
Subjects:
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/26393
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Plasmon saat ini menjadi topik yang banyak diteliti di bidang nanofotonik karena sifat dasarnya, yaitu terjadinya pengurungan dan lokalisasi medan elektromagnetik. Plasmon adalah peristiwa osilasi kolektif elektron pada material konduktif. Pada nanopartikel, getaran elektron tersebut terlokalisasi sehingga peristiwa plasmon ini disebut plasmon terlokalisasi. Pada umumnya, frekuensi resonan dari plasmon terlokalisasi dicari dengan melihat gra_k penampang hamburan terhadap energi. Namun, menentukan nilai frekuensi resonan dari plasmon menggunakan metode tersebut sangat rawan akan human error. Selain itu, puncak gra_k penampang hamburan dan penampang absorpsi dapat terjadi di frekuensi yang berbeda sehingga terjadi ambiguitas. Oleh karenanya diperlukan teori yang lebih fundamental untuk menentukan nilai frekuensi plasmon secara pasti, yaitu dengan kembali ke definisi frekuensi alami plasmon itu sendiri. Definisi dari frekuensi alami plasmon adalah frekuensi dari modus getaran plasmon ketika tidak ada sumber gelombang elektromagnetik dari luar. Sehingga permasalahan yang harus diselesaikan kali ini adalah persamaan syarat batas yang menyerupai permasalahan di sumur potensial pada Fisika Kuantum. Pada Tugas Akhir ini, akan diturunkan persamaan transenden yang diperoleh dengan cara menera