#TITLE_ALTERNATIVE#
PT Waskita Beton Precast merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi beton cetak dimana segmen bisnis dari PT Waskita Beton Precast adalah segmen bisnis precast dan segmen bisnis beton ready mix. Seiring dengan peraturan pemerintah untuk melakukan akselerasi pada infrastruktur Indonesia...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/27016 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | PT Waskita Beton Precast merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi beton cetak dimana segmen bisnis dari PT Waskita Beton Precast adalah segmen bisnis precast dan segmen bisnis beton ready mix. Seiring dengan peraturan pemerintah untuk melakukan akselerasi pada infrastruktur Indonesia dan agar dapat berkompetisi dengan pesaing dalam industri konstruksi, perusahaan harus melakukan pengembangan secara berkala. Potensial market dan kebutuhan akan modal membuat perusahaan melakukan penawaran pertama atau IPO pada 20 September 2016, dengan melepaskan saham sebesar 40% dari perusahaan. <br />
<br />
Berdasarkan perhitungan data dengan menggunakan DuPont Analysis, ROE perussahaan menurun sebesar 65% pada tahun 2016 karena terdapat penurunan pada rasio perputaran asset sebesar 44% dan juga terdapat penurunan pada rasio perputaran ekuitas sebesar 42% pada tahun 2016. Beberapa faktor tersebut menjadi salah satu penyebab turunya ROE perusahaan. Perbaikan pada pendapatan bersih perusahaan, rasio perputaran asset dan rasio perputaran ekuitas dapat meningkatkan rasio ROE pada perusahaan. <br />
<br />
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan memberikan solusi bagi perusahaan dalam meningkatkan rasio ROE perusahaan, terdapat beberapa strategi yang digunakan dalam meningkatkan rasio ROE pada perusahaan yaitu: meningkatkan rasio pendapatan bersih perusahaan dengan menurunkan harga pokok produksi sampai dengan 75%, meningkatkan rasio perputaran asset dengan cara menaikan pendapatan perusahaan sampai dengan 27% dan meningkatkan rasio perputaran ekuitas dengan menggunakan pembiayaan hutang pada proyek yang akan datang. Implementasi ketiga strategi tersebut dapat meningkatkan proyeksi ROE perusahaan sebesar 10% pada tahun 2017 dan 19% pada tahun 2022. |
---|