ANALISIS MANAJEMEN KAS (STUDI KASUS : PT. WASKITA BETON PRECAST TBK)

• Main Author: PRATIWI EKA RIYANTY (NIM : 29115545), FARA
• Format: Theses
• Language: Indonesia
• Online Access: https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/27157
• Institution: Institut Teknologi Bandung

Modal kerja bersih adalah kunci utama yang digunakan untuk mengevaluasi secara cepat likuiditas operasional perusahaan. Perusahaan terlalu banyak memiliki modal kerja atau terlalu banyak kas yang beredar dalam bisnis, hal tersebut dapat menyebabkan perusahaan kehilangan peluang untuk akuisis, ekspansi atau menambah hasil investasi bagi para pemegang saham ataupun investor. Karena itu pengelolaan kas sangat penting dalam menentukan modal kerja. Sistem pengelolaan kas yang baik adalah menjaga kas untuk dapat memenuhi kebutuhan kas harian dan dapat memaksimalkannya untuk investasi. Proyeksi anggaan kas sering digunakan untuk memenuhi syarat kas yang harus tersedia agar kegiatan operasional dapat berjalan lancar. <br /> <br /> Membuat anggaran kas perusahaan harus mengembangkpan biaya operasional, penjualan dan penerimaan hutang, dan memungkin akan terjadi kelebihan kas dalam setiap anggaran. Kelebihan uang kas tersebut harus digunakan secara efektif untuk meningkatkan keungtungan perusahaan. Perusahaan dapat mendistribusikan kelebihan uang kas tersubut seperti untuk investasi dengan likuiditas yang tinggi atau untuk kegiatan ekspansi perusahaan seperti membeli properti, pabrik atau peralatan. Untuk investasi yang tinggi dan tingkat resiko yang rendah perusahan dapat memilih instrumen investasi seperti Surat Utang Negara (SUN), Sertifikat Bank Indonesia (SBI) atau deposito berjangka.