EFFECTS OF LEFT TURNERS ON SATURATION FLOWS AT A SIGNALIZED INTERSECTION IN BANDUNG
Pengelolaan lalu-lintas memperhatikan tindakan <br /> jangka pendek untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan baik untuk pejalan kaki maupun kendaraan pada jaringan jalan yang ada. Riset ini berkaitan dengan arus jenuh lajur lurus dan belok kiri pada sebuah persimpangan yang dilengkapi lam...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses |
Language: | Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/2746 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
id |
id-itb.:2746 |
---|---|
spelling |
id-itb.:27462005-02-19T00:15:00ZEFFECTS OF LEFT TURNERS ON SATURATION FLOWS AT A SIGNALIZED INTERSECTION IN BANDUNG KUSMAYADI, DAVEY Teknik (Rekayasa, enjinering dan kegiatan berkaitan) Indonesia Theses Traffic management, saturation flow, signalized intersection. INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/2746 Pengelolaan lalu-lintas memperhatikan tindakan <br /> jangka pendek untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan baik untuk pejalan kaki maupun kendaraan pada jaringan jalan yang ada. Riset ini berkaitan dengan arus jenuh lajur lurus dan belok kiri pada sebuah persimpangan yang dilengkapi lampu lalu-lintas, di mama arus jenuh dipengaruhi oleh kendaraan yang membelok ke kiri, kendaraan yang bergerak lurus pada lajur yang bersebelahan dan pejalan kaki. Selama perioda hijau, balk kendaraan yang bergerak lurus maupun kendaraan yang membelok ke kiri dapat berjalan melewati garis stop, dan proporsi kendaraan yang membelok ke kiri terhadap kendaraan yang bergerak lurus menentukan arus jenuh lajur tersebut. Bila proporsi kendaraan yang membelok ke kiri bertambah, maka arus jenuh akan berkurang. Kondisi tersebut dapat diperluas terhadap kendaraan yang membelok ke kiri melewati arus kendaraan yang bergerak lurus pada lajur yang bersebelahan dan arus pejalan kaki. Bila jumlah kendaraan yang bergerak lurus pada lajur yang bersebelahan dan pejalan kaki bertambah, maka kendaraan yang membelok ke kiri akan terhalangi, oleh karenanya arus jenuh juga akan berkurang. Riset ini menemukan hubungan antara arus jenuh Lajur 2 dengan proporsi kendaraan yang membelok ke kiri dan kendaraan yang bergerak lurus pada Lajur 1. Model Swedia memperlihatkan hubungan linier yang kuat antara arus jenuh lajur dengan kendaraan yang membelok dengan arus pejalan kaki. Kebutuhan akan lampu pejalan kaki dirasakan demi keselamatan dan kemudahan pejalan kaki untuk menyeberangi jalan. text |
institution |
Institut Teknologi Bandung |
building |
Institut Teknologi Bandung Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Institut Teknologi Bandung |
collection |
Digital ITB |
language |
Indonesia |
topic |
Teknik (Rekayasa, enjinering dan kegiatan berkaitan) |
spellingShingle |
Teknik (Rekayasa, enjinering dan kegiatan berkaitan) KUSMAYADI, DAVEY EFFECTS OF LEFT TURNERS ON SATURATION FLOWS AT A SIGNALIZED INTERSECTION IN BANDUNG |
description |
Pengelolaan lalu-lintas memperhatikan tindakan <br />
jangka pendek untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan baik untuk pejalan kaki maupun kendaraan pada jaringan jalan yang ada. Riset ini berkaitan dengan arus jenuh lajur lurus dan belok kiri pada sebuah persimpangan yang dilengkapi lampu lalu-lintas, di mama arus jenuh dipengaruhi oleh kendaraan yang membelok ke kiri, kendaraan yang bergerak lurus pada lajur yang bersebelahan dan pejalan kaki. Selama perioda hijau, balk kendaraan yang bergerak lurus maupun kendaraan yang membelok ke kiri dapat berjalan melewati garis stop, dan proporsi kendaraan yang membelok ke kiri terhadap kendaraan yang bergerak lurus menentukan arus jenuh lajur tersebut. Bila proporsi kendaraan yang membelok ke kiri bertambah, maka arus jenuh akan berkurang. Kondisi tersebut dapat diperluas terhadap kendaraan yang membelok ke kiri melewati arus kendaraan yang bergerak lurus pada lajur yang bersebelahan dan arus pejalan kaki. Bila jumlah kendaraan yang bergerak lurus pada lajur yang bersebelahan dan pejalan kaki bertambah, maka kendaraan yang membelok ke kiri akan terhalangi, oleh karenanya arus jenuh juga akan berkurang. Riset ini menemukan hubungan antara arus jenuh Lajur 2 dengan proporsi kendaraan yang membelok ke kiri dan kendaraan yang bergerak lurus pada Lajur 1. Model Swedia memperlihatkan hubungan linier yang kuat antara arus jenuh lajur dengan kendaraan yang membelok dengan arus pejalan kaki. Kebutuhan akan lampu pejalan kaki dirasakan demi keselamatan dan kemudahan pejalan kaki untuk menyeberangi jalan. |
format |
Theses |
author |
KUSMAYADI, DAVEY |
author_facet |
KUSMAYADI, DAVEY |
author_sort |
KUSMAYADI, DAVEY |
title |
EFFECTS OF LEFT TURNERS ON SATURATION FLOWS AT A SIGNALIZED INTERSECTION IN BANDUNG |
title_short |
EFFECTS OF LEFT TURNERS ON SATURATION FLOWS AT A SIGNALIZED INTERSECTION IN BANDUNG |
title_full |
EFFECTS OF LEFT TURNERS ON SATURATION FLOWS AT A SIGNALIZED INTERSECTION IN BANDUNG |
title_fullStr |
EFFECTS OF LEFT TURNERS ON SATURATION FLOWS AT A SIGNALIZED INTERSECTION IN BANDUNG |
title_full_unstemmed |
EFFECTS OF LEFT TURNERS ON SATURATION FLOWS AT A SIGNALIZED INTERSECTION IN BANDUNG |
title_sort |
effects of left turners on saturation flows at a signalized intersection in bandung |
url |
https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/2746 |
_version_ |
1820663243355455488 |