DEVELOPTMENT OF LVDT (LINEAR VARIABLE DIFFERENTIAL TRANSFORMER) SENSOR AS LAND DISPLACEMENT SENSOR

Teknologi sensor telah banyak mengalami perkembangan di berbagai bidang tidak hanya pada bidang industri, tapi juga merambah pada bidang lain, seperti bidang otomotif, teknologi pengolahan, bangunan, medis, komunikasi, teknologi informasi, mitigasi bencana dan bidang lainnya. Dalam bidang mitigasi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: JEFRIYANTO (NIM : 20215043), WILSON
Format: Theses
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/31629
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
id id-itb.:31629
spelling id-itb.:316292018-05-18T09:11:52ZDEVELOPTMENT OF LVDT (LINEAR VARIABLE DIFFERENTIAL TRANSFORMER) SENSOR AS LAND DISPLACEMENT SENSOR JEFRIYANTO (NIM : 20215043), WILSON Indonesia Theses INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/31629 Teknologi sensor telah banyak mengalami perkembangan di berbagai bidang tidak hanya pada bidang industri, tapi juga merambah pada bidang lain, seperti bidang otomotif, teknologi pengolahan, bangunan, medis, komunikasi, teknologi informasi, mitigasi bencana dan bidang lainnya. Dalam bidang mitigasi bencana, salah satu sensor yang digunakan yaitu sensor untuk mengamati pergerakan tanah dalam mangantisipasi terjadinya tanah longsor yang sering terjadi di Indonesia. Dalam penelitian ini telah dikembangkan sensor Linear Variabel Differential Transformer (LVDT) yang merupakan sensor posisi yang dapat dijadikan sebagai sensor pergeseran tanah. Sensor LVDT telah mengalami banyak perkembangan dan sudah mulai diproduksi, namun harga jualnya masih tergolong mahal sehingga tidak mudah untuk mendapatkannya. Pada penelitian ini sensor LVDT dibuat dengan menggunakan bahan yang terjangkau sehingga harganya lebih murah. Sensor LVDT yang telah dibuat bejumlah lima buah dengan variasi diameter bobbin (tempat lilitan kawat) dan diameter kawat email yang berbeda-beda. Kelima sensor ini masih berbentuk LVDT pada umumnya, dimana lilitan primer berada di tengah antara kedua lilitan sekunder. Namun, untuk memaksimalkan dari jangkauan pengukuran sensor ini, serta untuk membuat keluaran data sensor lebih presisi dan akurat maka sensor ini dimodifikasi dengan bentuk Balanced linear –tapered secondaries dan Overwound linear-tapered secondary windings. Berdasarkan hasil penelitian dari kelima sensor LVDT (bentuk umum), sensor yang berdiameter 1,5 cm dan ukuran kawat email 0.3 mm yang paling linear dengan jangkauan kelinearan mencapai 90 mm. Adapun dari bentuk-bentuk sensor LVDT yang telah dibuat, bentuk Overwound linear tepered secondary windings yang baik untuk dikembangkan menjadi sensor pergeseran tanah. Sensor LVDT ini memiliki spesifikasi nilai skala terkecil (NST) 0.1 mm dengan jangkauan pengukuran sampai 140 mm. Dari hasil kalibrasi menunjukkan perbandingan dengan data alat ukur panjang (mistar) yaitu mendekati nilai satu dengan pengulangan pengukuran sebanyak tiga kali. Selanjutnya dalam uji coba sensor ini, dilakukan pengamatan pergeseran dengan membuat simulasi eksperimen menggunakan wadah yang berukuran 100 cm x 30 cm x 30 cm. Wadah ini kemudian dimiringkan sampai membentuk sudut dengan variasi kemiringan sudut 400, 450 dan 500. Kemudian sensor LVDT diletakkan di samping wadah dan ujung tali dari sensor LVDT ditancapkan ke dalam tanah yang akan disirami air menggunakan saluran pipa yang didesain khusus. Besar debit air yaitu 3,76 cc/s dengan waktu penyiraman selama 18.000 s. Hasil eksperimen pergeseran tanah pada sudut 400 , 450, dan 500 yaitu 5,5 mm, 27,6 mm dan 28,3 mm. Dari data ini menunujukkan sudut kemiringan tanah berbanding lurus terhadap pergeseran tanah dimana semakin besar sudutnya maka pergeseran tanah juga semakin besar, dan begitupun sebaliknya. text
institution Institut Teknologi Bandung
building Institut Teknologi Bandung Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Institut Teknologi Bandung
collection Digital ITB
language Indonesia
description Teknologi sensor telah banyak mengalami perkembangan di berbagai bidang tidak hanya pada bidang industri, tapi juga merambah pada bidang lain, seperti bidang otomotif, teknologi pengolahan, bangunan, medis, komunikasi, teknologi informasi, mitigasi bencana dan bidang lainnya. Dalam bidang mitigasi bencana, salah satu sensor yang digunakan yaitu sensor untuk mengamati pergerakan tanah dalam mangantisipasi terjadinya tanah longsor yang sering terjadi di Indonesia. Dalam penelitian ini telah dikembangkan sensor Linear Variabel Differential Transformer (LVDT) yang merupakan sensor posisi yang dapat dijadikan sebagai sensor pergeseran tanah. Sensor LVDT telah mengalami banyak perkembangan dan sudah mulai diproduksi, namun harga jualnya masih tergolong mahal sehingga tidak mudah untuk mendapatkannya. Pada penelitian ini sensor LVDT dibuat dengan menggunakan bahan yang terjangkau sehingga harganya lebih murah. Sensor LVDT yang telah dibuat bejumlah lima buah dengan variasi diameter bobbin (tempat lilitan kawat) dan diameter kawat email yang berbeda-beda. Kelima sensor ini masih berbentuk LVDT pada umumnya, dimana lilitan primer berada di tengah antara kedua lilitan sekunder. Namun, untuk memaksimalkan dari jangkauan pengukuran sensor ini, serta untuk membuat keluaran data sensor lebih presisi dan akurat maka sensor ini dimodifikasi dengan bentuk Balanced linear –tapered secondaries dan Overwound linear-tapered secondary windings. Berdasarkan hasil penelitian dari kelima sensor LVDT (bentuk umum), sensor yang berdiameter 1,5 cm dan ukuran kawat email 0.3 mm yang paling linear dengan jangkauan kelinearan mencapai 90 mm. Adapun dari bentuk-bentuk sensor LVDT yang telah dibuat, bentuk Overwound linear tepered secondary windings yang baik untuk dikembangkan menjadi sensor pergeseran tanah. Sensor LVDT ini memiliki spesifikasi nilai skala terkecil (NST) 0.1 mm dengan jangkauan pengukuran sampai 140 mm. Dari hasil kalibrasi menunjukkan perbandingan dengan data alat ukur panjang (mistar) yaitu mendekati nilai satu dengan pengulangan pengukuran sebanyak tiga kali. Selanjutnya dalam uji coba sensor ini, dilakukan pengamatan pergeseran dengan membuat simulasi eksperimen menggunakan wadah yang berukuran 100 cm x 30 cm x 30 cm. Wadah ini kemudian dimiringkan sampai membentuk sudut dengan variasi kemiringan sudut 400, 450 dan 500. Kemudian sensor LVDT diletakkan di samping wadah dan ujung tali dari sensor LVDT ditancapkan ke dalam tanah yang akan disirami air menggunakan saluran pipa yang didesain khusus. Besar debit air yaitu 3,76 cc/s dengan waktu penyiraman selama 18.000 s. Hasil eksperimen pergeseran tanah pada sudut 400 , 450, dan 500 yaitu 5,5 mm, 27,6 mm dan 28,3 mm. Dari data ini menunujukkan sudut kemiringan tanah berbanding lurus terhadap pergeseran tanah dimana semakin besar sudutnya maka pergeseran tanah juga semakin besar, dan begitupun sebaliknya.
format Theses
author JEFRIYANTO (NIM : 20215043), WILSON
spellingShingle JEFRIYANTO (NIM : 20215043), WILSON
DEVELOPTMENT OF LVDT (LINEAR VARIABLE DIFFERENTIAL TRANSFORMER) SENSOR AS LAND DISPLACEMENT SENSOR
author_facet JEFRIYANTO (NIM : 20215043), WILSON
author_sort JEFRIYANTO (NIM : 20215043), WILSON
title DEVELOPTMENT OF LVDT (LINEAR VARIABLE DIFFERENTIAL TRANSFORMER) SENSOR AS LAND DISPLACEMENT SENSOR
title_short DEVELOPTMENT OF LVDT (LINEAR VARIABLE DIFFERENTIAL TRANSFORMER) SENSOR AS LAND DISPLACEMENT SENSOR
title_full DEVELOPTMENT OF LVDT (LINEAR VARIABLE DIFFERENTIAL TRANSFORMER) SENSOR AS LAND DISPLACEMENT SENSOR
title_fullStr DEVELOPTMENT OF LVDT (LINEAR VARIABLE DIFFERENTIAL TRANSFORMER) SENSOR AS LAND DISPLACEMENT SENSOR
title_full_unstemmed DEVELOPTMENT OF LVDT (LINEAR VARIABLE DIFFERENTIAL TRANSFORMER) SENSOR AS LAND DISPLACEMENT SENSOR
title_sort developtment of lvdt (linear variable differential transformer) sensor as land displacement sensor
url https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/31629
_version_ 1822923650307719168