BUILDING THE NATIONAL INNOVATION PROCESS THROUGH UNIVERSITY-INDUSTRY-GOVERNMENT INTERACTION FOR BIOFUEL DEVELOPMENT PROGRAM IN INDONESIA

• Main Author: Listyana, Satwika
• Format: Theses
• Language: Indonesia
• Online Access: https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/33307
• Institution: Institut Teknologi Bandung

Fenomena pengembangan bahan bakar nabati (BBN) di Indonesia mulai ramai sejak dikeluarkannya Perpres 5 tahun 2006. Sekian banyak peneliti, kalangan industri, komunitas lokal dan pemerintah telah ikut berpartisipasi dalam pengembangan BBN nasional. Dari hasil penelusuran ke dua perguruan tinggi ITB dan IPB, peneliti dari kedua perguruan tinggi tersebut telah membangun interaksi bersama dengan mitra dari kalangan industri dan pemerintah dalam melakukan penelitian BBN. Sesuai dengan teori inovasi, interaksi antara perguruan tinggi-industri-pemerintah dikenal dengan nama interaksi triple helix yang diyakini mampu mewujudkan proses inovasi nasional. Ditemukan bahwa bahwa interaksi yang dibangun para peneliti dengan mitra-mitranya ternyata berpengaruh terhadap pemilihan topik riset penelitian. Dalam beberapa kasus, peneliti cenderung memperlakukan mitra penelitiannya seperti halnya seorang klien sehingga akan menyesuaikan topik penelitian sesuai dengan kepentingan mitranya. Interaksi yang eksklusif antara peneliti dan mitranya akan membatasi sirkulasi pengetahuan dan penyebaran hasil penelitian. Dengan kompleksitas proses produksi BBN yang melibatkan sektor hulu dan hilir, interaksi triple helix yang eksklusif justru dapat menyebabkan situasi yang kontra-inovasi. Untuk meminimalisasi situasi kontra-inovasi, perlu adanya keintegrasian antara beragam peneliti dan pelaku yang bergerak di sektor hulu dan hilir. Karena itu upaya men-steering interaksi menjadi penting untuk dilakukan. Diperlukan adanya wadah komunikasi maupun peran-peran penghubung yang dapat menjembatani beragam pihak, mensirkulasikan pengetahuan dan memperluas proses pembelajaran. Kondisi tersebut diharapkan dapat memicu sinergisasi di antara berbagai kelompok yang pada akhirnya bisa mewujudkan proses inovasi nasional pada pengembangan BBN di Indonesia.