Oleh: Febri Adriandi 12013068 SARI Penelitian ini dilakukan pada Lapangan NWY di Cekungan Tarakan, yang dioperasikan oleh PT. JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris. Stratigrafi Lapangan NWY terbagi menjadi lima formasi yaitu Formasi Tarakan, Santul, Tabul, Meliat, dan Naintupo. Penelitian ini dilakukan pada kelima formasi ini yang berumur Miosen Awal hingga Pliosen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi besar tekanan pori, menentukan kedalaman puncak overpressure, menganalisis mekanisme penyebab overpressure, serta menganalisis hubungan antara distribusi overpressure dengan kondisi geologi pada lokasi penelitian. Analisis dilakukan pada 7 sumur pengeboran dengan menggunakan data log talikawat, data mudlog, data pengukuran tekanan, data temperatur, laporan pengeboran, dan data reflektansi vitrinit. Karakteristik overpressure dapat diamati dari profil tegasan/tekanan dan respons log talikawat terhadap kedalaman. Hasil analisis menunjukkan bahwa tiga dari tujuh sumur yang diteliti menembus zona overpressure. Kedalaman overpressure berkisar antara kedalaman 4710-9100 kaki di bawah permukaan laut, dengan nilai tekanan pori sebesar 2200-6100 psi. Distribusi kedalaman puncak overpressure relatif mengikuti puncak Formasi Naintupo. Secara umum, mekanisme pembentuk overpressure pada Lapangan NWY disebabkan oleh mekanisme loading. Mekanisme loading yang terbentuk diakibatkan oleh kecepatan sedimentasi yang cepat yaitu berkisar antara 117-686 m/juta tahun. Namun demikian, secara terbatas juga terdapat kemungkinan kontribusi mekanisme non-loading yaitu diagenesis mineral lempung. Kata Kunci: Lapangan NWY, Cekungan Tarakan, overpressure, mekanisme loading, mekanisme non-loading iii THE ANALYSIS OF OVERPRESSURE CHARACTERISTIC IN NWY FIELD, TARAKAN BASIN, NORTH KALIMANTAN KARAKTERISTIK OVERPRESSURE PADA LAPANGAN NWY, CEKUNGAN TARAKAN, KALIMANTAN UTARA
The study is located in the NWY Field, Tarakan Basin, North Kalimantan, operated by PT. JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris. The stratigraphy of the NWY Field is divided into five formations, i.e. Tarakan, Santul, Tabul, Meliat, and Naintupo. The study is performed in these five formations which...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/33646 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
id |
id-itb.:33646 |
---|---|
spelling |
id-itb.:336462019-01-28T10:41:17ZOleh: Febri Adriandi 12013068 SARI Penelitian ini dilakukan pada Lapangan NWY di Cekungan Tarakan, yang dioperasikan oleh PT. JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris. Stratigrafi Lapangan NWY terbagi menjadi lima formasi yaitu Formasi Tarakan, Santul, Tabul, Meliat, dan Naintupo. Penelitian ini dilakukan pada kelima formasi ini yang berumur Miosen Awal hingga Pliosen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi besar tekanan pori, menentukan kedalaman puncak overpressure, menganalisis mekanisme penyebab overpressure, serta menganalisis hubungan antara distribusi overpressure dengan kondisi geologi pada lokasi penelitian. Analisis dilakukan pada 7 sumur pengeboran dengan menggunakan data log talikawat, data mudlog, data pengukuran tekanan, data temperatur, laporan pengeboran, dan data reflektansi vitrinit. Karakteristik overpressure dapat diamati dari profil tegasan/tekanan dan respons log talikawat terhadap kedalaman. Hasil analisis menunjukkan bahwa tiga dari tujuh sumur yang diteliti menembus zona overpressure. Kedalaman overpressure berkisar antara kedalaman 4710-9100 kaki di bawah permukaan laut, dengan nilai tekanan pori sebesar 2200-6100 psi. Distribusi kedalaman puncak overpressure relatif mengikuti puncak Formasi Naintupo. Secara umum, mekanisme pembentuk overpressure pada Lapangan NWY disebabkan oleh mekanisme loading. Mekanisme loading yang terbentuk diakibatkan oleh kecepatan sedimentasi yang cepat yaitu berkisar antara 117-686 m/juta tahun. Namun demikian, secara terbatas juga terdapat kemungkinan kontribusi mekanisme non-loading yaitu diagenesis mineral lempung. Kata Kunci: Lapangan NWY, Cekungan Tarakan, overpressure, mekanisme loading, mekanisme non-loading iii THE ANALYSIS OF OVERPRESSURE CHARACTERISTIC IN NWY FIELD, TARAKAN BASIN, NORTH KALIMANTAN KARAKTERISTIK OVERPRESSURE PADA LAPANGAN NWY, CEKUNGAN TARAKAN, KALIMANTAN UTARA Adriandi, Febri Geologi, hidrologi & meteorologi Indonesia Final Project NWY Field, Tarakan Basin, overpressure, loading mechanism, non-loading mechanism INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/33646 The study is located in the NWY Field, Tarakan Basin, North Kalimantan, operated by PT. JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris. The stratigraphy of the NWY Field is divided into five formations, i.e. Tarakan, Santul, Tabul, Meliat, and Naintupo. The study is performed in these five formations which are Early Miocene – Pliocene in age. The purpose of this study is to estimate pore pressure, determine top of overpressure, analyse overpressure generating mechanism, and analyse the relationship between overpressure and geological condition in the study area. The analyses were performed in 7 drilling wells using wireline log data, mudlog data, formation pressure, temperature, well report, and vitrinite reflectance. The characteristic of overpressure is observed from the profile of stress/pressure and response of wireline log to depth. The result of the analysis shows that three out of seven wells penetrate overpressure zone. The top of overpressure ranges from 4700-9100 ft TVDSS, with the magnitude of overpressure around 2200-6100 psi. The distribution of top of overpressure relatively follows the top of Naintupo Formation. The overpressure generating mechanism is loading mechanism. Loading mechanism is caused by high rate of sedimentation, in the range of 117-686 m/million year. However, there is a possibility of limited contribution of non-loading mechanism due to clay diagenesis. text |
institution |
Institut Teknologi Bandung |
building |
Institut Teknologi Bandung Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Institut Teknologi Bandung |
collection |
Digital ITB |
language |
Indonesia |
topic |
Geologi, hidrologi & meteorologi |
spellingShingle |
Geologi, hidrologi & meteorologi Adriandi, Febri Oleh: Febri Adriandi 12013068 SARI Penelitian ini dilakukan pada Lapangan NWY di Cekungan Tarakan, yang dioperasikan oleh PT. JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris. Stratigrafi Lapangan NWY terbagi menjadi lima formasi yaitu Formasi Tarakan, Santul, Tabul, Meliat, dan Naintupo. Penelitian ini dilakukan pada kelima formasi ini yang berumur Miosen Awal hingga Pliosen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi besar tekanan pori, menentukan kedalaman puncak overpressure, menganalisis mekanisme penyebab overpressure, serta menganalisis hubungan antara distribusi overpressure dengan kondisi geologi pada lokasi penelitian. Analisis dilakukan pada 7 sumur pengeboran dengan menggunakan data log talikawat, data mudlog, data pengukuran tekanan, data temperatur, laporan pengeboran, dan data reflektansi vitrinit. Karakteristik overpressure dapat diamati dari profil tegasan/tekanan dan respons log talikawat terhadap kedalaman. Hasil analisis menunjukkan bahwa tiga dari tujuh sumur yang diteliti menembus zona overpressure. Kedalaman overpressure berkisar antara kedalaman 4710-9100 kaki di bawah permukaan laut, dengan nilai tekanan pori sebesar 2200-6100 psi. Distribusi kedalaman puncak overpressure relatif mengikuti puncak Formasi Naintupo. Secara umum, mekanisme pembentuk overpressure pada Lapangan NWY disebabkan oleh mekanisme loading. Mekanisme loading yang terbentuk diakibatkan oleh kecepatan sedimentasi yang cepat yaitu berkisar antara 117-686 m/juta tahun. Namun demikian, secara terbatas juga terdapat kemungkinan kontribusi mekanisme non-loading yaitu diagenesis mineral lempung. Kata Kunci: Lapangan NWY, Cekungan Tarakan, overpressure, mekanisme loading, mekanisme non-loading iii THE ANALYSIS OF OVERPRESSURE CHARACTERISTIC IN NWY FIELD, TARAKAN BASIN, NORTH KALIMANTAN KARAKTERISTIK OVERPRESSURE PADA LAPANGAN NWY, CEKUNGAN TARAKAN, KALIMANTAN UTARA |
description |
The study is located in the NWY Field, Tarakan Basin, North Kalimantan, operated by PT. JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris. The stratigraphy of the NWY Field is divided into five formations, i.e. Tarakan, Santul, Tabul, Meliat, and Naintupo. The study is performed in these five formations which are Early Miocene – Pliocene in age.
The purpose of this study is to estimate pore pressure, determine top of overpressure, analyse overpressure generating mechanism, and analyse the relationship between overpressure and geological condition in the study area. The analyses were performed in 7 drilling wells using wireline log data, mudlog data, formation pressure, temperature, well report, and vitrinite reflectance.
The characteristic of overpressure is observed from the profile of stress/pressure and response of wireline log to depth. The result of the analysis shows that three out of seven wells penetrate overpressure zone. The top of overpressure ranges from 4700-9100 ft TVDSS, with the magnitude of overpressure around 2200-6100 psi. The distribution of top of overpressure relatively follows the top of Naintupo Formation. The overpressure generating mechanism is loading mechanism. Loading mechanism is caused by high rate of sedimentation, in the range of 117-686 m/million year. However, there is a possibility of limited contribution of non-loading mechanism due to clay diagenesis. |
format |
Final Project |
author |
Adriandi, Febri |
author_facet |
Adriandi, Febri |
author_sort |
Adriandi, Febri |
title |
Oleh: Febri Adriandi 12013068 SARI Penelitian ini dilakukan pada Lapangan NWY di Cekungan Tarakan, yang dioperasikan oleh PT. JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris. Stratigrafi Lapangan NWY terbagi menjadi lima formasi yaitu Formasi Tarakan, Santul, Tabul, Meliat, dan Naintupo. Penelitian ini dilakukan pada kelima formasi ini yang berumur Miosen Awal hingga Pliosen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi besar tekanan pori, menentukan kedalaman puncak overpressure, menganalisis mekanisme penyebab overpressure, serta menganalisis hubungan antara distribusi overpressure dengan kondisi geologi pada lokasi penelitian. Analisis dilakukan pada 7 sumur pengeboran dengan menggunakan data log talikawat, data mudlog, data pengukuran tekanan, data temperatur, laporan pengeboran, dan data reflektansi vitrinit. Karakteristik overpressure dapat diamati dari profil tegasan/tekanan dan respons log talikawat terhadap kedalaman. Hasil analisis menunjukkan bahwa tiga dari tujuh sumur yang diteliti menembus zona overpressure. Kedalaman overpressure berkisar antara kedalaman 4710-9100 kaki di bawah permukaan laut, dengan nilai tekanan pori sebesar 2200-6100 psi. Distribusi kedalaman puncak overpressure relatif mengikuti puncak Formasi Naintupo. Secara umum, mekanisme pembentuk overpressure pada Lapangan NWY disebabkan oleh mekanisme loading. Mekanisme loading yang terbentuk diakibatkan oleh kecepatan sedimentasi yang cepat yaitu berkisar antara 117-686 m/juta tahun. Namun demikian, secara terbatas juga terdapat kemungkinan kontribusi mekanisme non-loading yaitu diagenesis mineral lempung. Kata Kunci: Lapangan NWY, Cekungan Tarakan, overpressure, mekanisme loading, mekanisme non-loading iii THE ANALYSIS OF OVERPRESSURE CHARACTERISTIC IN NWY FIELD, TARAKAN BASIN, NORTH KALIMANTAN KARAKTERISTIK OVERPRESSURE PADA LAPANGAN NWY, CEKUNGAN TARAKAN, KALIMANTAN UTARA |
title_short |
Oleh: Febri Adriandi 12013068 SARI Penelitian ini dilakukan pada Lapangan NWY di Cekungan Tarakan, yang dioperasikan oleh PT. JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris. Stratigrafi Lapangan NWY terbagi menjadi lima formasi yaitu Formasi Tarakan, Santul, Tabul, Meliat, dan Naintupo. Penelitian ini dilakukan pada kelima formasi ini yang berumur Miosen Awal hingga Pliosen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi besar tekanan pori, menentukan kedalaman puncak overpressure, menganalisis mekanisme penyebab overpressure, serta menganalisis hubungan antara distribusi overpressure dengan kondisi geologi pada lokasi penelitian. Analisis dilakukan pada 7 sumur pengeboran dengan menggunakan data log talikawat, data mudlog, data pengukuran tekanan, data temperatur, laporan pengeboran, dan data reflektansi vitrinit. Karakteristik overpressure dapat diamati dari profil tegasan/tekanan dan respons log talikawat terhadap kedalaman. Hasil analisis menunjukkan bahwa tiga dari tujuh sumur yang diteliti menembus zona overpressure. Kedalaman overpressure berkisar antara kedalaman 4710-9100 kaki di bawah permukaan laut, dengan nilai tekanan pori sebesar 2200-6100 psi. Distribusi kedalaman puncak overpressure relatif mengikuti puncak Formasi Naintupo. Secara umum, mekanisme pembentuk overpressure pada Lapangan NWY disebabkan oleh mekanisme loading. Mekanisme loading yang terbentuk diakibatkan oleh kecepatan sedimentasi yang cepat yaitu berkisar antara 117-686 m/juta tahun. Namun demikian, secara terbatas juga terdapat kemungkinan kontribusi mekanisme non-loading yaitu diagenesis mineral lempung. Kata Kunci: Lapangan NWY, Cekungan Tarakan, overpressure, mekanisme loading, mekanisme non-loading iii THE ANALYSIS OF OVERPRESSURE CHARACTERISTIC IN NWY FIELD, TARAKAN BASIN, NORTH KALIMANTAN KARAKTERISTIK OVERPRESSURE PADA LAPANGAN NWY, CEKUNGAN TARAKAN, KALIMANTAN UTARA |
title_full |
Oleh: Febri Adriandi 12013068 SARI Penelitian ini dilakukan pada Lapangan NWY di Cekungan Tarakan, yang dioperasikan oleh PT. JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris. Stratigrafi Lapangan NWY terbagi menjadi lima formasi yaitu Formasi Tarakan, Santul, Tabul, Meliat, dan Naintupo. Penelitian ini dilakukan pada kelima formasi ini yang berumur Miosen Awal hingga Pliosen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi besar tekanan pori, menentukan kedalaman puncak overpressure, menganalisis mekanisme penyebab overpressure, serta menganalisis hubungan antara distribusi overpressure dengan kondisi geologi pada lokasi penelitian. Analisis dilakukan pada 7 sumur pengeboran dengan menggunakan data log talikawat, data mudlog, data pengukuran tekanan, data temperatur, laporan pengeboran, dan data reflektansi vitrinit. Karakteristik overpressure dapat diamati dari profil tegasan/tekanan dan respons log talikawat terhadap kedalaman. Hasil analisis menunjukkan bahwa tiga dari tujuh sumur yang diteliti menembus zona overpressure. Kedalaman overpressure berkisar antara kedalaman 4710-9100 kaki di bawah permukaan laut, dengan nilai tekanan pori sebesar 2200-6100 psi. Distribusi kedalaman puncak overpressure relatif mengikuti puncak Formasi Naintupo. Secara umum, mekanisme pembentuk overpressure pada Lapangan NWY disebabkan oleh mekanisme loading. Mekanisme loading yang terbentuk diakibatkan oleh kecepatan sedimentasi yang cepat yaitu berkisar antara 117-686 m/juta tahun. Namun demikian, secara terbatas juga terdapat kemungkinan kontribusi mekanisme non-loading yaitu diagenesis mineral lempung. Kata Kunci: Lapangan NWY, Cekungan Tarakan, overpressure, mekanisme loading, mekanisme non-loading iii THE ANALYSIS OF OVERPRESSURE CHARACTERISTIC IN NWY FIELD, TARAKAN BASIN, NORTH KALIMANTAN KARAKTERISTIK OVERPRESSURE PADA LAPANGAN NWY, CEKUNGAN TARAKAN, KALIMANTAN UTARA |
title_fullStr |
Oleh: Febri Adriandi 12013068 SARI Penelitian ini dilakukan pada Lapangan NWY di Cekungan Tarakan, yang dioperasikan oleh PT. JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris. Stratigrafi Lapangan NWY terbagi menjadi lima formasi yaitu Formasi Tarakan, Santul, Tabul, Meliat, dan Naintupo. Penelitian ini dilakukan pada kelima formasi ini yang berumur Miosen Awal hingga Pliosen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi besar tekanan pori, menentukan kedalaman puncak overpressure, menganalisis mekanisme penyebab overpressure, serta menganalisis hubungan antara distribusi overpressure dengan kondisi geologi pada lokasi penelitian. Analisis dilakukan pada 7 sumur pengeboran dengan menggunakan data log talikawat, data mudlog, data pengukuran tekanan, data temperatur, laporan pengeboran, dan data reflektansi vitrinit. Karakteristik overpressure dapat diamati dari profil tegasan/tekanan dan respons log talikawat terhadap kedalaman. Hasil analisis menunjukkan bahwa tiga dari tujuh sumur yang diteliti menembus zona overpressure. Kedalaman overpressure berkisar antara kedalaman 4710-9100 kaki di bawah permukaan laut, dengan nilai tekanan pori sebesar 2200-6100 psi. Distribusi kedalaman puncak overpressure relatif mengikuti puncak Formasi Naintupo. Secara umum, mekanisme pembentuk overpressure pada Lapangan NWY disebabkan oleh mekanisme loading. Mekanisme loading yang terbentuk diakibatkan oleh kecepatan sedimentasi yang cepat yaitu berkisar antara 117-686 m/juta tahun. Namun demikian, secara terbatas juga terdapat kemungkinan kontribusi mekanisme non-loading yaitu diagenesis mineral lempung. Kata Kunci: Lapangan NWY, Cekungan Tarakan, overpressure, mekanisme loading, mekanisme non-loading iii THE ANALYSIS OF OVERPRESSURE CHARACTERISTIC IN NWY FIELD, TARAKAN BASIN, NORTH KALIMANTAN KARAKTERISTIK OVERPRESSURE PADA LAPANGAN NWY, CEKUNGAN TARAKAN, KALIMANTAN UTARA |
title_full_unstemmed |
Oleh: Febri Adriandi 12013068 SARI Penelitian ini dilakukan pada Lapangan NWY di Cekungan Tarakan, yang dioperasikan oleh PT. JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris. Stratigrafi Lapangan NWY terbagi menjadi lima formasi yaitu Formasi Tarakan, Santul, Tabul, Meliat, dan Naintupo. Penelitian ini dilakukan pada kelima formasi ini yang berumur Miosen Awal hingga Pliosen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi besar tekanan pori, menentukan kedalaman puncak overpressure, menganalisis mekanisme penyebab overpressure, serta menganalisis hubungan antara distribusi overpressure dengan kondisi geologi pada lokasi penelitian. Analisis dilakukan pada 7 sumur pengeboran dengan menggunakan data log talikawat, data mudlog, data pengukuran tekanan, data temperatur, laporan pengeboran, dan data reflektansi vitrinit. Karakteristik overpressure dapat diamati dari profil tegasan/tekanan dan respons log talikawat terhadap kedalaman. Hasil analisis menunjukkan bahwa tiga dari tujuh sumur yang diteliti menembus zona overpressure. Kedalaman overpressure berkisar antara kedalaman 4710-9100 kaki di bawah permukaan laut, dengan nilai tekanan pori sebesar 2200-6100 psi. Distribusi kedalaman puncak overpressure relatif mengikuti puncak Formasi Naintupo. Secara umum, mekanisme pembentuk overpressure pada Lapangan NWY disebabkan oleh mekanisme loading. Mekanisme loading yang terbentuk diakibatkan oleh kecepatan sedimentasi yang cepat yaitu berkisar antara 117-686 m/juta tahun. Namun demikian, secara terbatas juga terdapat kemungkinan kontribusi mekanisme non-loading yaitu diagenesis mineral lempung. Kata Kunci: Lapangan NWY, Cekungan Tarakan, overpressure, mekanisme loading, mekanisme non-loading iii THE ANALYSIS OF OVERPRESSURE CHARACTERISTIC IN NWY FIELD, TARAKAN BASIN, NORTH KALIMANTAN KARAKTERISTIK OVERPRESSURE PADA LAPANGAN NWY, CEKUNGAN TARAKAN, KALIMANTAN UTARA |
title_sort |
oleh: febri adriandi 12013068 sari penelitian ini dilakukan pada lapangan nwy di cekungan tarakan, yang dioperasikan oleh pt. job pertamina-medco e&p simenggaris. stratigrafi lapangan nwy terbagi menjadi lima formasi yaitu formasi tarakan, santul, tabul, meliat, dan naintupo. penelitian ini dilakukan pada kelima formasi ini yang berumur miosen awal hingga pliosen. tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi besar tekanan pori, menentukan kedalaman puncak overpressure, menganalisis mekanisme penyebab overpressure, serta menganalisis hubungan antara distribusi overpressure dengan kondisi geologi pada lokasi penelitian. analisis dilakukan pada 7 sumur pengeboran dengan menggunakan data log talikawat, data mudlog, data pengukuran tekanan, data temperatur, laporan pengeboran, dan data reflektansi vitrinit. karakteristik overpressure dapat diamati dari profil tegasan/tekanan dan respons log talikawat terhadap kedalaman. hasil analisis menunjukkan bahwa tiga dari tujuh sumur yang diteliti menembus zona overpressure. kedalaman overpressure berkisar antara kedalaman 4710-9100 kaki di bawah permukaan laut, dengan nilai tekanan pori sebesar 2200-6100 psi. distribusi kedalaman puncak overpressure relatif mengikuti puncak formasi naintupo. secara umum, mekanisme pembentuk overpressure pada lapangan nwy disebabkan oleh mekanisme loading. mekanisme loading yang terbentuk diakibatkan oleh kecepatan sedimentasi yang cepat yaitu berkisar antara 117-686 m/juta tahun. namun demikian, secara terbatas juga terdapat kemungkinan kontribusi mekanisme non-loading yaitu diagenesis mineral lempung. kata kunci: lapangan nwy, cekungan tarakan, overpressure, mekanisme loading, mekanisme non-loading iii the analysis of overpressure characteristic in nwy field, tarakan basin, north kalimantan karakteristik overpressure pada lapangan nwy, cekungan tarakan, kalimantan utara |
url |
https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/33646 |
_version_ |
1822268184642715648 |