SPATIO-TEMPORAL ANALYSIS OF MODIS VEGETATION INDICES FOR MANGROVE DEFORESTATION IN SOUTHEAST ASIA

Hutan mangrove di Asia Tenggara adalah ekosistem dengan keanekaragaman hayati tinggi dan menyediakan banyak manfaat bagi ekosistem serta mendukung kehidupan di wilayah pesisir. Terlepas dari semua manfaatnya, hutan ini merupakan ekosistem yang paling rentan, baik terhadap gangguan alami maupun antro...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sepwanto Raja Gukguk, Yoki
Format: Final Project
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/36885
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
id id-itb.:36885
spelling id-itb.:368852019-03-15T15:11:25ZSPATIO-TEMPORAL ANALYSIS OF MODIS VEGETATION INDICES FOR MANGROVE DEFORESTATION IN SOUTHEAST ASIA Sepwanto Raja Gukguk, Yoki Indonesia Final Project Deforestasi Mangrove, Asia Tenggara, MODIS, Indeks Vegetasi INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/36885 Hutan mangrove di Asia Tenggara adalah ekosistem dengan keanekaragaman hayati tinggi dan menyediakan banyak manfaat bagi ekosistem serta mendukung kehidupan di wilayah pesisir. Terlepas dari semua manfaatnya, hutan ini merupakan ekosistem yang paling rentan, baik terhadap gangguan alami maupun antropogenik. Studi sebelumnya telah memetakan dan mengidentifikasi jenis konversi hutan mangrove yang terjadi di Asia Tenggara karena faktor antropogenik dari tahun 2000 sampai 2012. Jenis konversi dan indeks vegetasi yang dihasilkan dari satelit Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) memberikan ruang untuk mempelajari korelasi antara indeks vegetasi terhadap jenis konversi tutupan lahan dan guna lahan hutan mangrove selama 2000-2012. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren spasial dari indeks vegetasi terhadap jenis konversi. Hasil menunjukkan bahwa nilai dari indeks sangat tergantung pada jenis konversi tutupan lahan dan guna lahan. Wilayah dengan penambahan mangrove, tidak menunjukkan perubahan indeks yang signifikan dari tahun 2000 hingga 2012. Wilayah yang dikonversi menjadi tutupan lahan dan guna lahan non-vegetasi mengalami penurunan nilai indeks. Wilayah yang dikonversi menjadi tutupan dan guna lahan brerupa vegetasi bukan mangrove memiliki tren indeks yang bervariasi. Pada wilayah persawahan indeks menunjukkan fluktuasi disetiap tahunnya dan pada wilayah perkebunan kelapa sawit, indek menunjukkan nilai indeks yang cukup tinggi. Pengujian indeks ini memverifikasi perlunya menggunakan indeks vegetasi dan data pemantauan lainnya untuk mengidentifikasi area dengan masalah deforestasi (dimana, kapan, dan konversi apa yang terjadi) untuk merumuskan suatu kebijakan praktis untuk mengatasinya. text
institution Institut Teknologi Bandung
building Institut Teknologi Bandung Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Institut Teknologi Bandung
collection Digital ITB
language Indonesia
description Hutan mangrove di Asia Tenggara adalah ekosistem dengan keanekaragaman hayati tinggi dan menyediakan banyak manfaat bagi ekosistem serta mendukung kehidupan di wilayah pesisir. Terlepas dari semua manfaatnya, hutan ini merupakan ekosistem yang paling rentan, baik terhadap gangguan alami maupun antropogenik. Studi sebelumnya telah memetakan dan mengidentifikasi jenis konversi hutan mangrove yang terjadi di Asia Tenggara karena faktor antropogenik dari tahun 2000 sampai 2012. Jenis konversi dan indeks vegetasi yang dihasilkan dari satelit Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) memberikan ruang untuk mempelajari korelasi antara indeks vegetasi terhadap jenis konversi tutupan lahan dan guna lahan hutan mangrove selama 2000-2012. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren spasial dari indeks vegetasi terhadap jenis konversi. Hasil menunjukkan bahwa nilai dari indeks sangat tergantung pada jenis konversi tutupan lahan dan guna lahan. Wilayah dengan penambahan mangrove, tidak menunjukkan perubahan indeks yang signifikan dari tahun 2000 hingga 2012. Wilayah yang dikonversi menjadi tutupan lahan dan guna lahan non-vegetasi mengalami penurunan nilai indeks. Wilayah yang dikonversi menjadi tutupan dan guna lahan brerupa vegetasi bukan mangrove memiliki tren indeks yang bervariasi. Pada wilayah persawahan indeks menunjukkan fluktuasi disetiap tahunnya dan pada wilayah perkebunan kelapa sawit, indek menunjukkan nilai indeks yang cukup tinggi. Pengujian indeks ini memverifikasi perlunya menggunakan indeks vegetasi dan data pemantauan lainnya untuk mengidentifikasi area dengan masalah deforestasi (dimana, kapan, dan konversi apa yang terjadi) untuk merumuskan suatu kebijakan praktis untuk mengatasinya.
format Final Project
author Sepwanto Raja Gukguk, Yoki
spellingShingle Sepwanto Raja Gukguk, Yoki
SPATIO-TEMPORAL ANALYSIS OF MODIS VEGETATION INDICES FOR MANGROVE DEFORESTATION IN SOUTHEAST ASIA
author_facet Sepwanto Raja Gukguk, Yoki
author_sort Sepwanto Raja Gukguk, Yoki
title SPATIO-TEMPORAL ANALYSIS OF MODIS VEGETATION INDICES FOR MANGROVE DEFORESTATION IN SOUTHEAST ASIA
title_short SPATIO-TEMPORAL ANALYSIS OF MODIS VEGETATION INDICES FOR MANGROVE DEFORESTATION IN SOUTHEAST ASIA
title_full SPATIO-TEMPORAL ANALYSIS OF MODIS VEGETATION INDICES FOR MANGROVE DEFORESTATION IN SOUTHEAST ASIA
title_fullStr SPATIO-TEMPORAL ANALYSIS OF MODIS VEGETATION INDICES FOR MANGROVE DEFORESTATION IN SOUTHEAST ASIA
title_full_unstemmed SPATIO-TEMPORAL ANALYSIS OF MODIS VEGETATION INDICES FOR MANGROVE DEFORESTATION IN SOUTHEAST ASIA
title_sort spatio-temporal analysis of modis vegetation indices for mangrove deforestation in southeast asia
url https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/36885
_version_ 1822268787324354560