KAPABILITAS ABAD 21 UNTUK MENINGKATKAN KINERJA UKM
Sebagian besar bisnis di dunia, termasuk Indonesia, terdiri dari UKM (sekitar 99% dari total perusahaan). Dengan jumlah besar ini maka UKM harus diimbangi dengan kinerja yang baik agar dapat menopang dan bermanfaat bagi bangsa, mengingat kontribusinya yang hampir dua pertiga dari PDB nasional. Di...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/39484 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
id |
id-itb.:39484 |
---|---|
spelling |
id-itb.:394842019-06-26T14:24:58ZKAPABILITAS ABAD 21 UNTUK MENINGKATKAN KINERJA UKM Dzikrina Istighfaroh, Rara Indonesia Final Project Usaha Kecil Menengah, kinerja UKM, Kemampuan Inovasi, Kemampuan Belajar, Kemampuan Pemasaran, Kemampuan Digital INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/39484 Sebagian besar bisnis di dunia, termasuk Indonesia, terdiri dari UKM (sekitar 99% dari total perusahaan). Dengan jumlah besar ini maka UKM harus diimbangi dengan kinerja yang baik agar dapat menopang dan bermanfaat bagi bangsa, mengingat kontribusinya yang hampir dua pertiga dari PDB nasional. Di era modern ini, di mana semuanya terhubung, kita tidak dapat menilai kinerja UKM hanya pada produk konvensional tetapi juga perlu menambahkan kemampuan lain dari seorang pendiri untuk dapat membawa perusahaan untuk terus tumbuh dan berkembang. Kemampuan inovasi, pemasaran, digital, dan belajar ini adalah kemampuan utama bagi perusahaan dalam upaya mereka untuk mencapai kinerja yang unggul terutama di Indonesia. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk (i) menyelidiki sejauh mana kemampuan pendiri efektif terhadap kinerja UKM, dan (ii) mengusulkan strategi untuk meningkatkan Kinerja UKM. Untuk menjawab tujuan penelitian, penelitian ini menggunakan metode campuran. Untuk menilai kinerja UKM melalui kemampuan pendiri dalam melakukan inovasi, pemasaran, digital, dan pembelajaran, survei dilakukan. Dilanjutkan dengan wawancara mendalam untuk mengeksplorasi program yang sesuai untuk meningkatkan Kinerja UKM. Sampel untuk survei diambil dari kelompok perbedaan UKM (mikro, kecil dan menengah) dan lintas sektor industri, sekitar 100 sampel diperoleh untuk penelitian ini. Untuk wawancara mendalam, total tiga sampel dari masing-masing kelompok UKM dan sektor industri diambil. Kuesioner dari survei kemudian dianalisis menggunakan regresi linier berganda untuk menyelidiki pengaruh variabel independen (kemampuan inovasi, kemampuan belajar, kemampuan pemasaran, dan kemampuan digital) terhadap variabel dependen (kinerja UKM). Hasilnya adalah sebagian besar variabel independen berpengaruh signifikan terhadap kinerja UKM. Dari wawancara mendalam, responden menyarankan program komprehensif (lokakarya, seminar, pembinaan, atau pendampingan) untuk meningkatkan kinerja UKM. text |
institution |
Institut Teknologi Bandung |
building |
Institut Teknologi Bandung Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Institut Teknologi Bandung |
collection |
Digital ITB |
language |
Indonesia |
description |
Sebagian besar bisnis di dunia, termasuk Indonesia, terdiri dari UKM (sekitar 99% dari total perusahaan). Dengan jumlah besar ini maka UKM harus diimbangi dengan kinerja yang baik agar dapat menopang dan bermanfaat bagi bangsa, mengingat kontribusinya yang hampir dua pertiga dari PDB nasional. Di era modern ini, di mana semuanya terhubung, kita tidak dapat menilai kinerja UKM hanya pada produk konvensional tetapi juga perlu menambahkan kemampuan lain dari seorang pendiri untuk dapat membawa perusahaan untuk terus tumbuh dan berkembang. Kemampuan inovasi, pemasaran, digital, dan belajar ini adalah kemampuan utama bagi perusahaan dalam upaya mereka untuk mencapai kinerja yang unggul terutama di Indonesia. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk (i) menyelidiki sejauh mana kemampuan pendiri efektif terhadap kinerja UKM, dan (ii) mengusulkan strategi untuk meningkatkan Kinerja UKM.
Untuk menjawab tujuan penelitian, penelitian ini menggunakan metode campuran. Untuk menilai kinerja UKM melalui kemampuan pendiri dalam melakukan inovasi, pemasaran, digital, dan pembelajaran, survei dilakukan. Dilanjutkan dengan wawancara mendalam untuk mengeksplorasi program yang sesuai untuk meningkatkan Kinerja UKM. Sampel untuk survei diambil dari kelompok perbedaan UKM (mikro, kecil dan menengah) dan lintas sektor industri, sekitar 100 sampel diperoleh untuk penelitian ini. Untuk wawancara mendalam, total tiga sampel dari masing-masing kelompok UKM dan sektor industri diambil.
Kuesioner dari survei kemudian dianalisis menggunakan regresi linier berganda untuk menyelidiki pengaruh variabel independen (kemampuan inovasi, kemampuan belajar, kemampuan pemasaran, dan kemampuan digital) terhadap variabel dependen (kinerja UKM). Hasilnya adalah sebagian besar variabel independen berpengaruh signifikan terhadap kinerja UKM. Dari wawancara mendalam, responden menyarankan program komprehensif (lokakarya, seminar, pembinaan, atau pendampingan) untuk meningkatkan kinerja UKM.
|
format |
Final Project |
author |
Dzikrina Istighfaroh, Rara |
spellingShingle |
Dzikrina Istighfaroh, Rara KAPABILITAS ABAD 21 UNTUK MENINGKATKAN KINERJA UKM |
author_facet |
Dzikrina Istighfaroh, Rara |
author_sort |
Dzikrina Istighfaroh, Rara |
title |
KAPABILITAS ABAD 21 UNTUK MENINGKATKAN KINERJA UKM |
title_short |
KAPABILITAS ABAD 21 UNTUK MENINGKATKAN KINERJA UKM |
title_full |
KAPABILITAS ABAD 21 UNTUK MENINGKATKAN KINERJA UKM |
title_fullStr |
KAPABILITAS ABAD 21 UNTUK MENINGKATKAN KINERJA UKM |
title_full_unstemmed |
KAPABILITAS ABAD 21 UNTUK MENINGKATKAN KINERJA UKM |
title_sort |
kapabilitas abad 21 untuk meningkatkan kinerja ukm |
url |
https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/39484 |
_version_ |
1822925303699210240 |