DESIGN OF DRAINAGE SYSTEM FOR ADI SOEMARMO AIRPORT-SURAKARTA
Bandara Adi Soemarmo merupakan salah satu bandara internasional yang terletak di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Bandara ini memiliki luas kurang lebih 200 hektar, yang terdiri dari fasilitas sisi darat seluas 37 hektar dan fasilitas sisi udara seluas 163 hektar. Selain itu, bandara ini diketahui berde...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/40361 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Bandara Adi Soemarmo merupakan salah satu bandara internasional yang terletak di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Bandara ini memiliki luas kurang lebih 200 hektar, yang terdiri dari fasilitas sisi darat seluas 37 hektar dan fasilitas sisi udara seluas 163 hektar. Selain itu, bandara ini diketahui berdekatan dengan sungai Kali Pepe yang memiliki jarak 300-500 meter dari Bandara. Oleh karena itu, Bandara Adi Soemarmo memerlukan analisis yang dapat menjamin bahwa Kali Pepe tidak banjir sehingga mengganggu kegiatan operasional bandara. Tak hanya itu, jaringan drainase di dalam bandara itu sendiri (internal) juga perlu diperhatikan agar tidak terjadi genangan yang berlebihan.
Potensi banjir yang disebabkan oleh Kali Pepe memiliki hujan rencana dengan periode ulang 25 tahun. Hujan yang turun kemudian diolah menjadi hujan efektif dengan menyertakan parameter infiltrasi yang ditentukan melalui formula horton. Hujan efektif tersebut akan diolah dengan tiga metode debit puncak, yaitu der Weduwen, Haspers, dan Melchoir serta tiga analisis hidrograf, yaitu hidrograf snyder, SCS, dan nakayasu. Debit banjir yang didapatkan dari hasil analisis sebesar 303 m3/s. Kapasitas Kali Pepe dapat diketahui dengan melihat potongan melintang sungai tersebut. Potongan melintang diperoleh dari pengolahan data DEMNAS yang dibantu dengan aplikasi Global Mapper. Dari hasil penulusuran banjir, diketahi bahwa Kali Pepe mencapai debit maksimum pada elevasi +121,8 meter.
Sistem drainase pada bandara ini akan dibagi menjadi dua kawasan, yaitu kawasan sisi darat dan kawasan sisi udara. Perencanaan kali ini mengacu pada kriteria yang ditetapkan sesuai dengan SNI 2415:2016, pedoman perencanaan drainase yang diterbitkan oleh direktorat jenderal Cipta Karya dan Bina Marga. Tahapan yang dilakukan meliputi analisis hidrologi, perencanaan kapsitas saluran, dan kemampuan struktural saluran. Penampang yang digunakan adalah u-ditch untuk fasilitas sisi darat dan penampang trapesium untuk fasilitas sisi udara. Saluran drainase ini juga dilengkapi dengan gorong-gorong berukuran 1500x1500. Setelah dilakukan perencanaan saluran, hasil perencanaan tersebut akan diverifikasi dengan aplikasi SWMM untuk mengetahui apakah saluran tersebut mengalami banjir atau tidak. Aplikasi ini berbasis time history, sehingga pengguna dapat melihat respon kapasitas saluran terhadap waktu.
|
---|