Wall Thickness Calculation of Crude Oil Offshore Pipeline in Lawe-Lawe Terminal

• Main Author: Andrea Gromico, Moeh
• Format: Final Project
• Language: Indonesia
• Subjects: Teknik (Rekayasa, enjinering dan kegiatan berkaitan)
• Online Access: https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/40752
• Institution: Institut Teknologi Bandung

Pada saat ini proses ekspor impor minyak bumi dilakukan dengan menggunakan fasilitas terminal pengumpuldan kapal tanker. Kapal tanker membawa minyak bumi yang nantinya akan disalurkan ke terminal pengumpul di darat dengan menggunakan pipa penyalur bawah laut. Perancangan pipa penyalurbawah laut harus ini sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan untuk memastikan kelayakan dan keamanan dari sistem perpipaan tersebut. Dalam tugas akhir ini dilakukan analisis penentuan tebal pipa penyalur bawah laut berdasarkan DNV OS F101Submarine Pipeline Systems. Setelah itu dilakukan pemodelan kondisi beban pada sistem perpipaan dengan menggunakan perangkat lunak Caesar II. Hasil pemodelan digunakan untuk verifikasi tebal pipa yang didapat berdasarkan kriteria combined loading.Selanjutnya dilakukan analisis parameter yang berpengaruh terhadap perancangan tebal pipa penyalur bawah laut. Hasil perhitungan dalam tugas akhir ini menunjukkan bahwa tebal pipa penyalur bawah laut dengan diameter 42 in adalah 0,688 in. Dari hasil pemodelan menggunakan Caesar II didapatkan nilai momen maksimum, gaya aksial maksimum, dan displacement maksimum untuk kondisi functional load dan enviromental load. Setelah dilakukan analisis status desain tebal pipa, maka nilai tebal pipa yang didapat ini memenuhi kriteria kondisi batas dari DNV OS F101.