PENGEMBANGAN GELAS FLUOROBOROTELURIT YANG DIDOPING ION TANAH JARANG (Sm3+, Dy3+DAN Nd3+) UNTUK APPLIKASI FOTONIK

• Main Author: Yuliantini, Lia
• Format: Dissertations
• Language: Indonesia
• Subjects: Fisika
• Online Access: https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/42182
• Institution: Institut Teknologi Bandung

Saat ini, gelas yang didoping ion tanah jarang trivalen (RE3+) telah memiliki perhatian besar karena aplikasinya pada devais fotonik seperti LED, laser, display, sensor optik, dll. Banyak kombinasi gelas dan modifier telah dikembangkan dan diinvestigasi. Akan tetapi, penyusun gelas yang tepat masih perlu dikaji kembali untuk meningkatkan sifat-sifatnya agar dapat dimanfaatkan. Pada penelitian ini, gelas dikembangkan dengan metode melt dan quenching dimana komposisi gelas adalah (30-x)TeO2+30B2O3+10ZnF2+30BaO+xRE2O3 (x = 0.00, 0.05, 0.1, 0.5, 1.0, 1.5 mol% dan RE2O3 is Sm2O3, Dy2O3, and Nd2O3). Sampel dilelehkan pada suhu 1150 0C selama 90 menit dan dianealing pada suhu 500 0C selama 90 menit. Hasil menunjukkan bahwa karakteristik sampel gelas berubah seiring dengan penambahan RE3+ dan memiliki konsnetrasi RE3+ optimum yang berbeda-beda. Efisiensi dari gelas BTZFDy1.00, BTZFSm1.00, dan BTZFNd0.500 secara berturut-turut adalah 81, 81, 91, dan 14%. Penambahan fluoride seperti ZnF2 telah menurunkan konten OH dalam struktutr gelas. Sebagai akibatnya, intensitas absorpsi dan emisi, efisiensi dan parameter laser gelas BTZFDy1.00 dan BTZFSm1.00 meningkat karena penurunan konten OH. Dari analisa semua hasil penelitian, gelas yang didoping tanah jarang ini memiliki potensi besar dikembangkan sebagai penguat optik devais fotonik seperti LED, display, dan laser. Dari sistem laser Nd:YAG, intensitas emisi gelas BTZNd0.5 lebih kuat dibandingkan Nd:borate namun lebih rendah dari gelas Nd:phosphate.