SUBRUANG TEREDUKSI PADA PROSES GAUSSIAN UNTUK MEMPERCEPAT ANALISIS PROBABILISTIK
Tesis ini mendiskusikan tentang pengembangan dari framework analisis desain untuk masalah dimensi tinggi yang meliputi analisis reliabilitas (RA), analisis sensitivitas (SA), dan kuantifikasi ketidakpastian (UQ). Simulasi Monte Carlo (MCS) seringkali digunakan untuk melakukan analisis tersebut, n...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/45661 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
id |
id-itb.:45661 |
---|---|
spelling |
id-itb.:456612020-01-14T14:15:53ZSUBRUANG TEREDUKSI PADA PROSES GAUSSIAN UNTUK MEMPERCEPAT ANALISIS PROBABILISTIK Adam Faza, Ghifari Indonesia Theses kriging, partial least square, dimensi tinggi, analisis reliabilitas, analisis sensitivitas, kuantifikasi ketidakpastian INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/45661 Tesis ini mendiskusikan tentang pengembangan dari framework analisis desain untuk masalah dimensi tinggi yang meliputi analisis reliabilitas (RA), analisis sensitivitas (SA), dan kuantifikasi ketidakpastian (UQ). Simulasi Monte Carlo (MCS) seringkali digunakan untuk melakukan analisis tersebut, namun alih-alih menggunakan MCS saja, sebuah metamodel yang disebut Kriging digunakan untuk membantu proses analisis desain. Biasanya UQ, SA, dan RA membutuhkan banyak evaluasi fungsi, namun implementasi metamodel dapat meringankan permasalahan ini dengan menggantikan evaluasi fungsi dengan nilai prediksi dari metamodel. Untuk kasus dimensi yang sangat tinggi seperti 20 desain variabel atau lebih, penggunaan Kriging masih cukup mahal secara komputasional. Maka dari itu, digunakan teknik reduksi dimensi untuk sedikit memodifikasi fungsi kernel dari Kriging yang dapat mempercepat proses pembuatan model Kriging namun tetap mempertahankan performa akurasi dari model Kriging tersebut. Framework yang telah dikembangkan lalu diuji pada beberapa fungsi mulai dari fungsi dengan 10 dimensi sampai dengan fungsi 100 untuk 3 jenis aplikasi yaitu UQ, SA, dan RA. Hasilnya menunjukkan bahwa pada fungsi dengan dimensi yang tidak terlalu tinggi Kriging dengan Partial Least Square (KPLS) hanya sedikit lebih buruk dari Kriging biasa dalam konteks akurasi dari aplikasi yang digunakan. Sedangkan pada dimensi yang lebih tinggi dan jumlah titik sampel yang rendah, KPLS lebih baik dari OK dalam segi akurasi dan kecepatan untuk ketiga aplikasi tersebut. text |
institution |
Institut Teknologi Bandung |
building |
Institut Teknologi Bandung Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Institut Teknologi Bandung |
collection |
Digital ITB |
language |
Indonesia |
description |
Tesis ini mendiskusikan tentang pengembangan dari framework analisis desain
untuk masalah dimensi tinggi yang meliputi analisis reliabilitas (RA), analisis
sensitivitas (SA), dan kuantifikasi ketidakpastian (UQ). Simulasi Monte
Carlo (MCS) seringkali digunakan untuk melakukan analisis tersebut, namun
alih-alih menggunakan MCS saja, sebuah metamodel yang disebut Kriging digunakan
untuk membantu proses analisis desain. Biasanya UQ, SA, dan RA
membutuhkan banyak evaluasi fungsi, namun implementasi metamodel dapat
meringankan permasalahan ini dengan menggantikan evaluasi fungsi dengan
nilai prediksi dari metamodel. Untuk kasus dimensi yang sangat tinggi seperti
20 desain variabel atau lebih, penggunaan Kriging masih cukup mahal secara
komputasional. Maka dari itu, digunakan teknik reduksi dimensi untuk sedikit
memodifikasi fungsi kernel dari Kriging yang dapat mempercepat proses pembuatan
model Kriging namun tetap mempertahankan performa akurasi dari
model Kriging tersebut. Framework yang telah dikembangkan lalu diuji pada
beberapa fungsi mulai dari fungsi dengan 10 dimensi sampai dengan fungsi 100
untuk 3 jenis aplikasi yaitu UQ, SA, dan RA. Hasilnya menunjukkan bahwa
pada fungsi dengan dimensi yang tidak terlalu tinggi Kriging dengan Partial
Least Square (KPLS) hanya sedikit lebih buruk dari Kriging biasa dalam konteks
akurasi dari aplikasi yang digunakan. Sedangkan pada dimensi yang lebih
tinggi dan jumlah titik sampel yang rendah, KPLS lebih baik dari OK dalam
segi akurasi dan kecepatan untuk ketiga aplikasi tersebut. |
format |
Theses |
author |
Adam Faza, Ghifari |
spellingShingle |
Adam Faza, Ghifari SUBRUANG TEREDUKSI PADA PROSES GAUSSIAN UNTUK MEMPERCEPAT ANALISIS PROBABILISTIK |
author_facet |
Adam Faza, Ghifari |
author_sort |
Adam Faza, Ghifari |
title |
SUBRUANG TEREDUKSI PADA PROSES GAUSSIAN UNTUK MEMPERCEPAT ANALISIS PROBABILISTIK |
title_short |
SUBRUANG TEREDUKSI PADA PROSES GAUSSIAN UNTUK MEMPERCEPAT ANALISIS PROBABILISTIK |
title_full |
SUBRUANG TEREDUKSI PADA PROSES GAUSSIAN UNTUK MEMPERCEPAT ANALISIS PROBABILISTIK |
title_fullStr |
SUBRUANG TEREDUKSI PADA PROSES GAUSSIAN UNTUK MEMPERCEPAT ANALISIS PROBABILISTIK |
title_full_unstemmed |
SUBRUANG TEREDUKSI PADA PROSES GAUSSIAN UNTUK MEMPERCEPAT ANALISIS PROBABILISTIK |
title_sort |
subruang tereduksi pada proses gaussian untuk mempercepat analisis probabilistik |
url |
https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/45661 |
_version_ |
1822927162014957568 |