PRELIMINARY DESIGN AND SAFETY ASSESSMENT OF WIRELESS FLIGHT CONTROL SYSTEM: AE301 AIRPLANE CASE STUDY

• Main Author: Hardyan Prasetya, Oldhi
• Format: Theses
• Language: Indonesia
• Subjects: Teknik (Rekayasa, enjinering dan kegiatan berkaitan)
• Online Access: https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/47412
• Institution: Institut Teknologi Bandung

Sistem kendali terbang merupakan sistem yang penting bagi pesawat udara. Berbagai teknologi dikembangkan untuk meningkatkan keandalan dan mengurangi kontribusi berat dari system ini ke pesawat udara. Dalam penelitian ini akan dipelajari kelayakan penggunaan teknologi nirkabel untuk dapat diterapkan pada system kendali terbang. Sebagai contoh kasus, pengaplikasian sistem kendali terbang nirkabel ke pesawat AE301 akan diuraikan. Pesawat AE301 merupakan sebuah pesawat hipotesis twin turboprop. Pesawat ini pada dasarnya dirancang menggunakan sistem kendali fly-by-wire sebagai sistem utama, dan sistem mekanikal sebagai cadangannya. Perancangan sistem berdomain teknologi nirkabel untuk pesawat AE301 dilakukan dengan mengacu kepada CASR 25 amandemen ke 6 sebagai basis sertifikasi, SAE ARP4754(A) untuk proses desain system, dan SAE ARP4761 untuk petunjuk penilaian keselamatan sistem. Konsep dari sistem kendali terbang nirkabel yaitu menggantikan media pengiriman data dengan sebuah perangkat nirkabel. Perangkat nirkabel ini akan mengirimkan sinyal dari komputer sistem kendali ke penggerak bidang kendali menggunakan antenna melalui udara. Proses penelitian yang dilakukan dimulai dengan mendefinisikan setiap persyaratan untuk sistem kendali terbang nirkabel. Kemudian, desain awal dilakukan dengan membuat arsitektur dan deskripsi sistem yang mengacu pada sistem pada pesawat AE301. Selanjutnya, penilaian keselamatan sistem awal dilakukan untuk menentukan apakah sistem tersebut telah memenuhi persyaratan keselamatan. Proses iterasi diperlukan jika sistem tidak memenuhi persyaratan. Sehingga dari hasil penilaian akan didapat angka keandalan dari sistem kendali terbang nirkabel pesawat AE301 yang memenuhi syarat batas keselamatan. Akan tetapi, syarat batas keselamatan ini hanya dapat diperoleh jika keandalan dari Command Transducer Module (CTM), Flight Control Computer (FCC), Wireless Module Transceiver (WMT), dan Electrical Control Hydraulically Powered (ECHP) Actuator ditingkatkan. Selain itu, dari analisis yang dilakukan, dengan menggunakan sistem kendali nirkabel berat pesawat akan berkurang sebesar 1,12%. Sistem ini juga memiliki potensi akan mengurangi akses panel untuk pemeliharan sistem. yang pada akhirnya juga dapat mengurangi berat pesawat lebih jauh.