KLASIFIKASI KEPADATAN LALU LINTAS BERDASARKAN KARAKTERISTIK JALAN BERBASIS METODE MULTILAYER PERCEPTRON DAN RANDOM FOREST
Pengaturan lalu lintas sering dilakukan untuk mengatasi kemacetan yang diakibatkan kepadatan dan jalan yang memiliki kapasitas berlebih. Namun, pengaturan ini masih memanfaatkan informasi yang didapatkan dari berbagai entitas di jalan, yaitu polisi dan petugas dinas perhubungan. Pengamatan kondis...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/48592 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
id |
id-itb.:48592 |
---|---|
spelling |
id-itb.:485922020-06-29T23:03:23ZKLASIFIKASI KEPADATAN LALU LINTAS BERDASARKAN KARAKTERISTIK JALAN BERBASIS METODE MULTILAYER PERCEPTRON DAN RANDOM FOREST Rahmi Maulida, Nabila Indonesia Final Project pembelajaran mesin, lalu lintas, random forest, Artificial Neural Network, Multilayer Perceptron, klasifikasi kepadatan lalu lintas INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/48592 Pengaturan lalu lintas sering dilakukan untuk mengatasi kemacetan yang diakibatkan kepadatan dan jalan yang memiliki kapasitas berlebih. Namun, pengaturan ini masih memanfaatkan informasi yang didapatkan dari berbagai entitas di jalan, yaitu polisi dan petugas dinas perhubungan. Pengamatan kondisi dan situasi di jalan masih bersifat subjektif sehingga pengaturan lalu lintas pun menjadi subjektif. Namun, terdapat potensi teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk membantu permasalahan yang ada. Dengan permasalahan dan peluang tersebut, terdapat dalam menyediakan informasi kepadatan lalu lintas yang lebih obyektif memanfaatkan teknologi pembelajaran mesin. Dalam pengerjaan tugas akhir ini, dilakukan pembuatan model klasifikasi kepadatan lalu lintas dengan menggunakan algoritme berbasis Artificial Neural Network – Multilayer Perceptron dan Random Forest. Penerapan tugas akhir ini dilakukan dalam lima tahap, yaitu pemahaman kebutuhan bisnis, pemahaman data, pembersihan dan persiapan data, optimasi parameter dan pemodelan, serta evaluasi. Dalam tahap pemrosesan data, dilakukan penyeimbangan data dengan oversampling. Dalam optimisasi parameter dan pemodelan, digunakan grid search dengan k-fold cross validation. Dalam tahap evaluasi, digunakan 3 metrik, yaitu recall, precision, dan F1 score. Penelitian ini dilakukan dengan data lalu lintas Australia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Multilayer Perceptron memberikan hasil terbaik dengan recall 0.997232, precision 0.998974, dan F1-Score 0.998100. text |
institution |
Institut Teknologi Bandung |
building |
Institut Teknologi Bandung Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Institut Teknologi Bandung |
collection |
Digital ITB |
language |
Indonesia |
description |
Pengaturan lalu lintas sering dilakukan untuk mengatasi kemacetan yang diakibatkan
kepadatan dan jalan yang memiliki kapasitas berlebih. Namun, pengaturan ini masih
memanfaatkan informasi yang didapatkan dari berbagai entitas di jalan, yaitu polisi dan
petugas dinas perhubungan. Pengamatan kondisi dan situasi di jalan masih bersifat
subjektif sehingga pengaturan lalu lintas pun menjadi subjektif. Namun, terdapat
potensi teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk membantu permasalahan yang ada.
Dengan permasalahan dan peluang tersebut, terdapat dalam menyediakan informasi
kepadatan lalu lintas yang lebih obyektif memanfaatkan teknologi pembelajaran mesin.
Dalam pengerjaan tugas akhir ini, dilakukan pembuatan model klasifikasi kepadatan
lalu lintas dengan menggunakan algoritme berbasis Artificial Neural Network –
Multilayer Perceptron dan Random Forest. Penerapan tugas akhir ini dilakukan dalam
lima tahap, yaitu pemahaman kebutuhan bisnis, pemahaman data, pembersihan dan
persiapan data, optimasi parameter dan pemodelan, serta evaluasi. Dalam tahap
pemrosesan data, dilakukan penyeimbangan data dengan oversampling. Dalam
optimisasi parameter dan pemodelan, digunakan grid search dengan k-fold cross
validation. Dalam tahap evaluasi, digunakan 3 metrik, yaitu recall, precision, dan F1
score. Penelitian ini dilakukan dengan data lalu lintas Australia. Hasil dari penelitian
ini menunjukkan bahwa Multilayer Perceptron memberikan hasil terbaik dengan recall
0.997232, precision 0.998974, dan F1-Score 0.998100.
|
format |
Final Project |
author |
Rahmi Maulida, Nabila |
spellingShingle |
Rahmi Maulida, Nabila KLASIFIKASI KEPADATAN LALU LINTAS BERDASARKAN KARAKTERISTIK JALAN BERBASIS METODE MULTILAYER PERCEPTRON DAN RANDOM FOREST |
author_facet |
Rahmi Maulida, Nabila |
author_sort |
Rahmi Maulida, Nabila |
title |
KLASIFIKASI KEPADATAN LALU LINTAS BERDASARKAN KARAKTERISTIK JALAN BERBASIS METODE MULTILAYER PERCEPTRON DAN RANDOM FOREST |
title_short |
KLASIFIKASI KEPADATAN LALU LINTAS BERDASARKAN KARAKTERISTIK JALAN BERBASIS METODE MULTILAYER PERCEPTRON DAN RANDOM FOREST |
title_full |
KLASIFIKASI KEPADATAN LALU LINTAS BERDASARKAN KARAKTERISTIK JALAN BERBASIS METODE MULTILAYER PERCEPTRON DAN RANDOM FOREST |
title_fullStr |
KLASIFIKASI KEPADATAN LALU LINTAS BERDASARKAN KARAKTERISTIK JALAN BERBASIS METODE MULTILAYER PERCEPTRON DAN RANDOM FOREST |
title_full_unstemmed |
KLASIFIKASI KEPADATAN LALU LINTAS BERDASARKAN KARAKTERISTIK JALAN BERBASIS METODE MULTILAYER PERCEPTRON DAN RANDOM FOREST |
title_sort |
klasifikasi kepadatan lalu lintas berdasarkan karakteristik jalan berbasis metode multilayer perceptron dan random forest |
url |
https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/48592 |
_version_ |
1822927961069715456 |