CONSTRUCTION MANAGEMENT DESIGN OF THE JAKARTA LIGHT RAIL TRANSIT (LRT) EAST â WEST CORRIDOR SECTION 1 DEPO â KLENDER BARU
Light Rail Transit (LRT) Jakarta Koridor Timur – Barat merupakan salah satu koridor yang direkomendasikan dalam jaringan jalur kereta api DKI Jakarta tahun 2019-2039. Koridor ini direncanakan untuk mengakomodasi pergerakan penumpang dari daerah DKI Jakarta yang berbatasan dengan Kota Bekasi (Pulo Ge...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/49668 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Light Rail Transit (LRT) Jakarta Koridor Timur – Barat merupakan salah satu koridor yang direkomendasikan dalam jaringan jalur kereta api DKI Jakarta tahun 2019-2039. Koridor ini direncanakan untuk mengakomodasi pergerakan penumpang dari daerah DKI Jakarta yang berbatasan dengan Kota Bekasi (Pulo Gebang dan Kota Tangerang (Joglo). Pembangunan koridor ini dibagi menjadi 2 tahap, yaitu Tahap I (Pulo Gebang – Karet) sepanjang 20,6 km dan Tahap II (Karet-Joglo III) sepanjang 12,35 km. Pada Tugas Akhir ini, desain difokuskan pada perencanaan aspek transportasi Tahap I, khususnya pada segmen Depo – Klender Baru. Sehingga, untuk merealisasikan rencana tersebut, diperlukan perancangan manajemen konstruksi proyek yang meliputi metode pelaksanaan konstruksi yang sesuai, penjadwalan proyek, dan estimasi biaya proyek.
Perencanaan metode pelaksanaan konstruksi dalam proyek terbagi menjadi 4 pekerjaan utama, yaitu pekerjaan persiapan, pekerjaan struktur bawah, pekerjaan struktur atas, dan pekerjaan rel. Semua pekerjaan struktur, kecuali girder, direncanakan menggunakan struktur beton bertulang. Sistem girder yang digunakan pada proyek adalah sistem beton prategang, yaitu girder berbentuk I atau sering disebut PCI Girder.
Berdasarkan hasil perencanaan, proyek dilaksanakan mulai 1 September 2020 hingga 1 Mei 2021 dengan total durasi 238 hari dengan total biaya proyek sebesar Rp 482,131,094,331.
|
---|