PERHITUNGAN UNFUNDED ACTUARIAL LIABILITY PROGRAM JAMINAN PENSIUN BPJS KETENAGAKERJAAN MENGGUNAKAN METODE ENTRY AGE NORMAL

Program pensiun adalah salah satu program jaminan sosial yang diselenggarakan oleh negara dan diatur dalam undang-undang. Terdapat beberapa lembaga yang menyelenggarakan program pensiun salah satunya adalah BPJS Ketenagakerjaan. Penyelenggaraan program pensiun BPJS Ketenagakeraan sudah diatur oleh P...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Apriliani Utari, Mila
Format: Theses
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/49679
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
id id-itb.:49679
spelling id-itb.:496792020-09-18T08:36:16ZPERHITUNGAN UNFUNDED ACTUARIAL LIABILITY PROGRAM JAMINAN PENSIUN BPJS KETENAGAKERJAAN MENGGUNAKAN METODE ENTRY AGE NORMAL Apriliani Utari, Mila Indonesia Theses unfunded actuarial liability, kewajiban aktuaria, entry age normal, BPJS Ketenagakerjaan. INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/49679 Program pensiun adalah salah satu program jaminan sosial yang diselenggarakan oleh negara dan diatur dalam undang-undang. Terdapat beberapa lembaga yang menyelenggarakan program pensiun salah satunya adalah BPJS Ketenagakerjaan. Penyelenggaraan program pensiun BPJS Ketenagakeraan sudah diatur oleh Peraturan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun, jenis program pensiun, besar penerimaan manfaat, dan tingkat iuran sudah diatur dalam peraturan pemerintah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung proyeksi unfunded actuarial liability dengan tingkat iuran dan manfaat pensiun yang sudah diatur dalam peraturan pemerintah, apakah dengan tingkat iuran 3% akumulasi dana yang tersedia cukup untuk memenuhi kewajiban aktuaria selama 25 tahun ke depan. Tedapat beberapa metode pendanaan pensiun salah satunya adalah metode entry age normal dari kelompok besar metode projected benefit cost yakni memproyeksikan aspek-aspek perhitungannya. Dalam model aktuaria pendanaan pensiun terdapat dua aspek besar yang dapat diproyeksikan yaitu aspek demografi dan aspek finansial. Yang akan diproyeksikan dalam aspek demografi di antaranya adalah proyeksi jumlah peserta aktif dan proyeksi penerima manfaat pensiun. Dalam aspek finansial yang akan diproyeksikan di antaranya adalah rata-rata upah peserta. Dari hasil proyeksi tersebut dengan menggunakan formula manfaat pensiun akan diperoleh proyeksi pemberian manfaat pensiun, selain itu dengan tingkat iuran yang sudah ditentukan sebesar 3% diperoleh proyeksi penerimaan iuran peserta. Selain itu juga akan dihitung proyeksi pengembangan hasil investasi. Selanjutnya akan dihitung besar kewajiban aktuaria dan unfunded actuarial liability dengan metode entry age normal. text
institution Institut Teknologi Bandung
building Institut Teknologi Bandung Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Institut Teknologi Bandung
collection Digital ITB
language Indonesia
description Program pensiun adalah salah satu program jaminan sosial yang diselenggarakan oleh negara dan diatur dalam undang-undang. Terdapat beberapa lembaga yang menyelenggarakan program pensiun salah satunya adalah BPJS Ketenagakerjaan. Penyelenggaraan program pensiun BPJS Ketenagakeraan sudah diatur oleh Peraturan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun, jenis program pensiun, besar penerimaan manfaat, dan tingkat iuran sudah diatur dalam peraturan pemerintah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung proyeksi unfunded actuarial liability dengan tingkat iuran dan manfaat pensiun yang sudah diatur dalam peraturan pemerintah, apakah dengan tingkat iuran 3% akumulasi dana yang tersedia cukup untuk memenuhi kewajiban aktuaria selama 25 tahun ke depan. Tedapat beberapa metode pendanaan pensiun salah satunya adalah metode entry age normal dari kelompok besar metode projected benefit cost yakni memproyeksikan aspek-aspek perhitungannya. Dalam model aktuaria pendanaan pensiun terdapat dua aspek besar yang dapat diproyeksikan yaitu aspek demografi dan aspek finansial. Yang akan diproyeksikan dalam aspek demografi di antaranya adalah proyeksi jumlah peserta aktif dan proyeksi penerima manfaat pensiun. Dalam aspek finansial yang akan diproyeksikan di antaranya adalah rata-rata upah peserta. Dari hasil proyeksi tersebut dengan menggunakan formula manfaat pensiun akan diperoleh proyeksi pemberian manfaat pensiun, selain itu dengan tingkat iuran yang sudah ditentukan sebesar 3% diperoleh proyeksi penerimaan iuran peserta. Selain itu juga akan dihitung proyeksi pengembangan hasil investasi. Selanjutnya akan dihitung besar kewajiban aktuaria dan unfunded actuarial liability dengan metode entry age normal.
format Theses
author Apriliani Utari, Mila
spellingShingle Apriliani Utari, Mila
PERHITUNGAN UNFUNDED ACTUARIAL LIABILITY PROGRAM JAMINAN PENSIUN BPJS KETENAGAKERJAAN MENGGUNAKAN METODE ENTRY AGE NORMAL
author_facet Apriliani Utari, Mila
author_sort Apriliani Utari, Mila
title PERHITUNGAN UNFUNDED ACTUARIAL LIABILITY PROGRAM JAMINAN PENSIUN BPJS KETENAGAKERJAAN MENGGUNAKAN METODE ENTRY AGE NORMAL
title_short PERHITUNGAN UNFUNDED ACTUARIAL LIABILITY PROGRAM JAMINAN PENSIUN BPJS KETENAGAKERJAAN MENGGUNAKAN METODE ENTRY AGE NORMAL
title_full PERHITUNGAN UNFUNDED ACTUARIAL LIABILITY PROGRAM JAMINAN PENSIUN BPJS KETENAGAKERJAAN MENGGUNAKAN METODE ENTRY AGE NORMAL
title_fullStr PERHITUNGAN UNFUNDED ACTUARIAL LIABILITY PROGRAM JAMINAN PENSIUN BPJS KETENAGAKERJAAN MENGGUNAKAN METODE ENTRY AGE NORMAL
title_full_unstemmed PERHITUNGAN UNFUNDED ACTUARIAL LIABILITY PROGRAM JAMINAN PENSIUN BPJS KETENAGAKERJAAN MENGGUNAKAN METODE ENTRY AGE NORMAL
title_sort perhitungan unfunded actuarial liability program jaminan pensiun bpjs ketenagakerjaan menggunakan metode entry age normal
url https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/49679
_version_ 1822928240039165952