DETERMINING AND MEASURING FACTORS INFLUENCING HOUSING AFFORDABILITY IN BANDUNG
Rumah adalah salah satu kebutuhan pokok manusia untuk hidup selain makanan dan pakaian. Untuk membangun sebuah rumah, seseorang membutuhkan sebidang tanah untuk mendirikan rumahnya. Namun seiring berkembangnya populasi di Indonesia dan keterbatasan lahan yang ada, harga rumah dari tahun ketahun...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/49807 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
id |
id-itb.:49807 |
---|---|
spelling |
id-itb.:498072020-09-20T20:12:41ZDETERMINING AND MEASURING FACTORS INFLUENCING HOUSING AFFORDABILITY IN BANDUNG Gabriella, Milka Indonesia Final Project Daya Beli Rumah, Mengukur dan Menetapkan Faktor, Rumah, Kota Bandung INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/49807 Rumah adalah salah satu kebutuhan pokok manusia untuk hidup selain makanan dan pakaian. Untuk membangun sebuah rumah, seseorang membutuhkan sebidang tanah untuk mendirikan rumahnya. Namun seiring berkembangnya populasi di Indonesia dan keterbatasan lahan yang ada, harga rumah dari tahun ketahun cenderung untuk meningkat. Meningkatnya harga rumah akan berdampak pada daya beli seseorang. Masalah daya beli rumah tidak sedikit terjadi di negara selain Indonesia, khususnya pada negara-negara berkembang. Selain keterbatasan lahan untuk membangun rumah, daya beli seseorang dapat diukur dari lainnya. Dalam penelitian ini, penulis bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi daya beli seseorang dan mengukur efek dari setiap faktor pada besar daya seseorang untuk membeli rumah tersebut. Dari hasil analisa faktor, dan menguji validitas dan reabilitasnya terdapat enam buah faktor utama yang mempengaruhi daya beli rumah, diantaranya adalah; perkembangan sharing economy, lingkungan, harga, niat beli, lokasi, dan fasilitas. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif. Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data primer yang didapatkan dari survey bersyarat yang disebarkan oleh peneliti. Penelitian ini tidak berfokus pada usia responden namun dari 427 responden survey ini memiliki kecenderungan pada Generasi Milenial dan Generasi Z dimana para responden belum memiliki hunian tetap secara pribadi dan memiliki kecenderungan untuk memiliki dan membeli sebuah hunian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik ordinal karena metode statistika ini dapat menggambarkan relasi antara variable respon (daya beli) yang dipengaruhi oleh variabel prediktor (perkembangan sharing economy, lingkungan, harga, niat beli, lokasi, dan fasilitas). Temuan dari hasil penelitian ini adalah variabel prediktor yang paling berdampak adalah perkembangan sharing economy. Keadaan ini disebabkan oleh karena kebanyakan orang memilih untuk tinggal pada hunian pribadi dibandingkan tinggal pada hunian berbagi seperti rumah sewa, apartement, atau AirBnB walaupun 54,33% responden setuju bahwa berbagi hunian cocok untuk masa kini. Hasil dari kalkulasi menyimpulkan bahwa seseorang harus menaikan daya belinya 1,704 kali disebabkan oleh perkembangan sharing economy. Kesimpulannya, daya beli rumah seseorang dipengaruhi oleh pilihan pribadinya lalu diikuti oleh faktor-faktor eksternal yang ditawarkan oleh para pengembang perumahan ataupun pengembang properti. text |
institution |
Institut Teknologi Bandung |
building |
Institut Teknologi Bandung Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Institut Teknologi Bandung |
collection |
Digital ITB |
language |
Indonesia |
description |
Rumah adalah salah satu kebutuhan pokok manusia untuk hidup selain makanan
dan pakaian. Untuk membangun sebuah rumah, seseorang membutuhkan sebidang
tanah untuk mendirikan rumahnya. Namun seiring berkembangnya populasi di
Indonesia dan keterbatasan lahan yang ada, harga rumah dari tahun ketahun
cenderung untuk meningkat. Meningkatnya harga rumah akan berdampak pada
daya beli seseorang. Masalah daya beli rumah tidak sedikit terjadi di negara selain
Indonesia, khususnya pada negara-negara berkembang. Selain keterbatasan lahan
untuk membangun rumah, daya beli seseorang dapat diukur dari lainnya. Dalam
penelitian ini, penulis bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang
mempengaruhi daya beli seseorang dan mengukur efek dari setiap faktor pada
besar daya seseorang untuk membeli rumah tersebut. Dari hasil analisa faktor, dan
menguji validitas dan reabilitasnya terdapat enam buah faktor utama yang
mempengaruhi daya beli rumah, diantaranya adalah; perkembangan sharing
economy, lingkungan, harga, niat beli, lokasi, dan fasilitas. Penelitian ini
dilakukan secara kuantitatif. Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data
primer yang didapatkan dari survey bersyarat yang disebarkan oleh peneliti.
Penelitian ini tidak berfokus pada usia responden namun dari 427 responden
survey ini memiliki kecenderungan pada Generasi Milenial dan Generasi Z
dimana para responden belum memiliki hunian tetap secara pribadi dan memiliki
kecenderungan untuk memiliki dan membeli sebuah hunian. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik ordinal karena metode
statistika ini dapat menggambarkan relasi antara variable respon (daya beli) yang
dipengaruhi oleh variabel prediktor (perkembangan sharing economy, lingkungan,
harga, niat beli, lokasi, dan fasilitas). Temuan dari hasil penelitian ini adalah
variabel prediktor yang paling berdampak adalah perkembangan sharing
economy. Keadaan ini disebabkan oleh karena kebanyakan orang memilih untuk
tinggal pada hunian pribadi dibandingkan tinggal pada hunian berbagi seperti
rumah sewa, apartement, atau AirBnB walaupun 54,33% responden setuju bahwa
berbagi hunian cocok untuk masa kini. Hasil dari kalkulasi menyimpulkan bahwa
seseorang harus menaikan daya belinya 1,704 kali disebabkan oleh perkembangan
sharing economy. Kesimpulannya, daya beli rumah seseorang dipengaruhi oleh
pilihan pribadinya lalu diikuti oleh faktor-faktor eksternal yang ditawarkan oleh
para pengembang perumahan ataupun pengembang properti. |
format |
Final Project |
author |
Gabriella, Milka |
spellingShingle |
Gabriella, Milka DETERMINING AND MEASURING FACTORS INFLUENCING HOUSING AFFORDABILITY IN BANDUNG |
author_facet |
Gabriella, Milka |
author_sort |
Gabriella, Milka |
title |
DETERMINING AND MEASURING FACTORS INFLUENCING HOUSING AFFORDABILITY IN BANDUNG |
title_short |
DETERMINING AND MEASURING FACTORS INFLUENCING HOUSING AFFORDABILITY IN BANDUNG |
title_full |
DETERMINING AND MEASURING FACTORS INFLUENCING HOUSING AFFORDABILITY IN BANDUNG |
title_fullStr |
DETERMINING AND MEASURING FACTORS INFLUENCING HOUSING AFFORDABILITY IN BANDUNG |
title_full_unstemmed |
DETERMINING AND MEASURING FACTORS INFLUENCING HOUSING AFFORDABILITY IN BANDUNG |
title_sort |
determining and measuring factors influencing housing affordability in bandung |
url |
https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/49807 |
_version_ |
1822000475338178560 |