DETEKSI PANJANG DAN ORIENTASI RETAK PADA KOMPOSIT POLIMER SERAT KARBON ANYAMAN MENGGUNAKAN METODE PERUBAHAN RESISTANSI ELEKTRIK
Material komposit polimer serat karbon (CFRP) semakin banyak digunakan, terutama di bidang dirgantara. Konsekuensi serius dari kegagalan material ini ketika digunakan mendorong riset dalam rangka menemukan cara mendeteksi kerusakan pada struktur. Salah satu metode dapat digunakan adalah metode pe...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/50075 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Material komposit polimer serat karbon (CFRP) semakin banyak digunakan, terutama
di bidang dirgantara. Konsekuensi serius dari kegagalan material ini ketika digunakan
mendorong riset dalam rangka menemukan cara mendeteksi kerusakan pada struktur. Salah
satu metode dapat digunakan adalah metode perubahan resistansi elektrik (ERC Method).
Kerusakan pada struktur akan menyebabkan resistansi yang terukur semakin tinggi. Metode
ini dapat dijadikan basis dalam membangun sistem pemantauan kesehatan struktur (SHM)
dalam rangka meningkatkan kehandalan struktur.
Penelitian bertujuan untuk menggunakan metode ERC untuk mengidentifikasi
panjang dan orientasi retak pada pelat CFRP. Pertama dilakukan verifikasi data eksperimen
dengan simulasi untuk memperoleh model yang representatif. Selanjutnya menggunakan
sifat konduktivitas yang sama, model pelat dibangun dengan panjang dan orientasi retak yang
beragam untuk memperoleh harga resistansi. Permukaan resistansi kemudian dimodelkan
sebagai fungsi dari panjang dan orientasi retak dengan penyesuaian permukaan. Pada
akhirnya, dapat dibangun sebuah program untuk memprediksi panjang dan orientasi retak
berdasarkan harga resistansi yang diketahui.
Model spesimen satuan mampu menghasilkan data yang sesuai dengan eksperimen.
Permukaan resistansi dapat dibangun dengan menggunakan toolbox dari MATLAB. Program
prediksi berhasil dikembangkan dengan perangkat lunak yang sama.
|
---|