COMPLETION DESIGN FOR THE DEVELOPMENT OF A MULTI-LAYER & MULTI-FLUID RESERVOIR SYSTEM IN OFFSHORE WELL X

• Main Author: Chandra, Vincent
• Format: Final Project
• Language: Indonesia
• Subjects: Pertambangan dan operasi berkaitan
• Online Access: https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/50681
• Institution: Institut Teknologi Bandung

Sistem komplesi merupakan komponen penting dalam pengembangan lapangan hidrokarbon. Sebagai penghubung antara reservoir dan fasilitas permukaan, system komplesi perlu dirancang untuk memaksimalkan perolehan hidrokarbon dan mampu menahan kondisi yang berubah secara konsisten selama bertahun-tahun dan sesuai dengan syarat keselamatan yang dibutuhkan. Merancang komplesi untuk sumur yang memiliki multi-layer dan multi-fluid reservoir merupakan sebuah tantangan. Desain komplesi harus menggunakan material yang tepat dan mampu berproduksi dengan aman baik secara single, commingle, ataupun dengan adanya penggunaan pengangkatan buatan yang tergantung pada metode mana yang menghasilkani nilai paling optimal. Tulisan ini membahas mengenai pengembangan model desain komplesi untuk sumur lepas pantai X, yang merupakan salah satu sumur lepas pantai dengan sistem reservoir multi-layer dan multi-fluida di Indonesia. Sumur X menembus dua lapisan produktif: lapisan atas X-1 dan lapisan bawah X-2. Lapisan atas adalah reservoir gas dengan jumlah cadangan gas awal sebesar 1440 MMSCF dan lapisan bawah adalah reservoir minyak dengan cadangan minyak awal sebesar 6,1 MMSTB. Perancangan model menggunakan data lapangan yang tersedia seperti PVT dan DST dari sumur X. Komplesi sumur yang telah ada juga digunakan untuk memodelkan desain penyelesaian dalam perangkat lunak. Perangkat lunak komersial digunakan untuk memperkirakan perolehan hidrokarbon. Berbagai desain diuji hingga terpilih desain yang dapat memaksimalkan produksi dan perolehan hidrokarbon. Desain komplesi yang dipilih adalah casing produksi berukuran 9? inci dengan spesifikasi 47 ppf L-80 and tubing produksi berukuran 7? inci dengan spesifikasi 29.7 ppf L-80 yang diproduksikan secara commingle dengan perolehan minyak dan gas masing-masing sekitar 50.16% dan 92.3% untuk produksi selama 5 tahun.