ACUTE TOXICITY TEST OF BAJAKAH PLANT AND BLACK PEPPER (PIPER NIGRUM L.) BY USING ZEBRAFISH MODEL (DANIO RERIO) AND ANTI-ANGIOGENESIS LITERATURE REVIEW OF MEDICINAL PLANTS
Angiogenesis adalah pembentukan pembuluh darah baru dari pembuluh darah yang sudah ada. Angiogenesis berkontribusi terhadap patogenesis pada beberapa penyakit seperti penyakit radang kronis, diabetes retinopati, dan pertumbuhan tumor. Popularitas penelitian tentang aktivitas antiangiogenesis baru...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/51723 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Angiogenesis adalah pembentukan pembuluh darah baru dari pembuluh darah yang sudah ada.
Angiogenesis berkontribusi terhadap patogenesis pada beberapa penyakit seperti penyakit radang
kronis, diabetes retinopati, dan pertumbuhan tumor. Popularitas penelitian tentang aktivitas antiangiogenesis baru mulai meningkat dalam popularitasnya dan masih sangat terbatas, oleh karena itu
salah satu tujuan di penelitian ini untuk menyajikan tinjauan literatur tentang aktivitas anti-angiogenik
dari beberapa tanaman obat. Uji toksisitas akut terhadap embrio zebrafish juga dilakukan untuk
mengevaluasi efek toksik serta penentuan LC50. Uji toksisitas akut dilakukan dengan mengacu pada
Organization of Economic Cooperation and Development (OECD) protokol no. 236 tahun 2013, dengan
membagi hewan uji menjadi (DMSO 0,01%), kelompok kontrol positif (3,4-dikloroanilin 4?g/ml), dan
kelompok uji ekstrak. Embrio zebrafish didedahkan pada ekstrak etanol dari bajakah dan Piper nigrum
L. dimulai dari usia 6hpf. Efek dari pendedahan menyebabkan malformasi terhadap embrio zebrafish
seperti yolk sac edema, pericardial edema, abnormalitas mata, bentuk ekor, dan tulang belakang. LC50
yang diperoleh untuk bajakah adalah 226,3 ?g/ml dan Piper nigrum L. adalah 30,1 ?g/ml. Bajakah
menunjukkan toksisitas rendah dan Piper nigrum L. menunjukkan toksisitas sedang. Dari tinjauan
pustaka, menunjukkan bahwa Vitex agnus cactus L., Anarrhium pedatum, Tripterygium wilfordii Hook.
f., Alpinia caerulea (R. Br.) Benth., Kaempferia galangal L., Garcinia multiflora Champ. Ex Benth, and
Curcuma wenyujin Y.H.Chen & C.Ling menunjukkan aktivitas anti-angionenik.
|
---|