EFFECTS OF COMPOUND ADDED WITH CO2 INJECTION IN LOWERING MINIMUM MISCIBILITY PRESSURE AT “L” FIELD

• Main Author: Wenas, Ovilia
• Format: Final Project
• Language: Indonesia
• Subjects: Pertambangan dan operasi berkaitan
• Online Access: https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/51990
• Institution: Institut Teknologi Bandung

Injeksi CO2 merupakan salah satu metode peningkatan perolehan minyak yang paling menjanjikan dan penting untuk melakukan injeksi ini di keadaan tercampur dalam rangka memperoleh efisiensi recovery maksimum. Namun injeksi tercampur tidak bisa diaplikasikan di beberapa lapangan di Indonesia karena tingginya temperatur yang berefek pada tingginya nilai tekanan tercampur minimum (TTM). Tingginya nilai TTM ini juga terkadang melebihi nilai tekanan rekah formasi sehingga membuat injeksi tercampur tidak mungkin dilaksanakan. Studi ini fokus pada penurunan TTM di Lapangan “L” dengan menambahkan senyawa dalam injeksi CO2. Senyawa yang ditambahkan berasal dari lima grup yang berbeda, yaitu alkohol, amine, ketone, aldehyde, dan ether dengan jumlah bervariasi dari 10%, 20%, sampai 30% mol. Simulasi perhitungan TTM menggunakan WINPROP Simulator 2015 dengan metode cell to cell. Hasil dari studi ini didapatkan bahwa semakin besar jumlah senyawa yang ditambahkan, maka semakin besar pula penurunan TTM-nya. Senyawa yang paling efektif dalam menurunkan TTM di Lapangan “L” tidak hanya bergantung pada jenis dan sifat senyawa tersebut, tapi juga dipengaruhi oleh jumlah senyawa yang ditambahkan. Saat 10% mol senyawa ditambahkan, senyawa yang paling efektif menurunkan TTM adalah propylamine dimana mampu menurunkan MMP sampai 20.15%. Sedangkan saat 20% moe, methanol, propylamine, dan diethyl ether mampu menurunkan MMP sampai 31%. Methanol dan propylamine adalah senyawa yang paling efektif menurunkan MMP saat 30% mol yang memberikan penurunan MMP sebanyak 42.6%.