A STUDY ON ADSORPTION OF ANIONIC SURFACTANT BY KAOLINITE AND MONTMORILLONITE CLAYS
Adsorpsi surfaktan yang disebabkan oleh mineralogi batuan reservoir sangat mempengaruhi efisiensi surfaktan flooding untuk meningkatkan perolehan minyak. Hilangnya surfaktan dari adsorpsi mencegah penurunan tegangan antarmuka yang signifikan pada interfase minyak/air, sehingga tidak dapat memobil...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/52066 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Adsorpsi surfaktan yang disebabkan oleh mineralogi batuan reservoir sangat
mempengaruhi efisiensi surfaktan flooding untuk meningkatkan perolehan minyak.
Hilangnya surfaktan dari adsorpsi mencegah penurunan tegangan antarmuka yang
signifikan pada interfase minyak/air, sehingga tidak dapat memobilisasi sisa
minyak di reservoir. Studi ini menyelidiki pengaruh dari adsorpsi surfaktan anionik
dalam silika dan lempung dengan jumlah yang berbeda. Tujuan penelitian ini
adalah untuk memahami perilaku surfaktan anionik pada lempung dan untuk
mengetahui jenis lempung yang paling merugikan dalam adsorpsi surfaktan.
Surfaktan anionik, alkil etoksi karboksilat, yang digunakan dalam penelitian ini
akan dicampur dengan berbagai kuarsa, kaolinit defek tinggi, kaolinit defek
rendah, dan montmorilonit dalam jumlah yang berbeda. Perbedaan antara kaolinit
defek rendak dan kaolinit defek tinggi adalah komposisi kimianya dan
kristalinitasnya dimana kaolinit defek tinggi memiliki kristalinitas yang kurang
sempurna dibandingkan dengan kaolinit defek rendah.
Hilangnya konsentrasi surfaktan ditentukan dengan membandingkan perubahan
tegangan antarmuka sebelum dan setelah surfaktan dimasukkan ke dalam mineral
lempung. Persentase lempung bervariasi antara 0% sampai 20% dengan kelipatan
5% dengan penambahan 100% untuk mendapatkan perkiraan kecenderungan
adsorpsi dari 0% sampai 100% konsentrasi lempung. Penelitian ini mengamati
hubungan langsung antara adsorpsi surfaktan anionik dengan konsentrasi
lempung dimana peningkatan konsentrasi lempung akan mengakibatkan
peningkatan adsorpsi surfaktan anionik.
Ditemukan bahwa adsorpsi terjadi pada kuarsa murni, namun adsorpsi pada
kaolinit defek rendah, kaolinit defek tinggi, dan montmorilonit menghasilkan nilai
yang lebih tinggi secara signifikan. Daya adsorpsi mineral yang digunakan dalam
penelitian ini untuk surfaktan anionik dalam urutan meningkat adalah kuarsa
<kaolinit defek rendah ? kaolinit defek tinggi << montmorilonit di mana daya
adsorpsi montmorilonit jauh lebih tinggi daripada semua mineral lainnya. |
---|