FINANCIAL PERFORMANCE ANALYSIS AND THE EFFECT OF FINANCIAL RATIOS ON THE STOCK PRICE OF PT MIDI UTAMA INDONESIA, PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, AND PT SUPRA BOGA LESTARI FOR THE PERIOD 2014 – 2019.

• Main Author: Indra Chutama, Gamma
• Format: Theses
• Language: Indonesia
• Online Access: https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/53447
• Institution: Institut Teknologi Bandung

Indonesia menempati urutan keempat terpadat secara global, dengan jumlah penduduk sekitar 265 juta jiwa pada tahun 2018. Dengan jumlah penduduk yang besar tersebut, Indonesia merupakan pasar potensial bagi investor untuk menanamkan dananya. Sektor ritel di Indonesia tetap menjadi salah satu pasar paling menjanjikan di antara negara-negara Asia. Ada banyak jenis perusahaan retail, seperti department store, toko grosir, supermarket, retail gudang, retail outlet khusus, retailer serba ada, retailer diskon, dan retail internet seluler. Nilai industri pengolahan makanan dan minuman diperkirakan mencapai $ 118 miliar. Sebagian besar produk dikonsumsi di dalam negeri (kebanyakan eceran), dan pasar dianggap sangat kompetitif. Besarnya daya saing tersebut membuat penulis ingin memperoleh informasi mengenai kinerja dan kondisi keuangan Industri Perusahaan Perdagangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini akan menentukan perusahaan mana yang paling sehat antara PT Midi Utama Indonesia, PT Sumber Alfaria Triajaya, dan PT Supra Boga Lestari dan penelitian ini akan mengetahui pengaruh rasio keuangan terhadap Harga Saham. Rasio keuangan yang akan digunakan adalah rasio keuangan berdasarkan keputusan Kementerian BUMN. Hasil penelitian menunjukkan PT Supra Boga Lestari memiliki kinerja keuangan dan kondisi keuangan yang paling sehat dibandingkan dengan PT Midi Utama Indonesia dan PT Sumber Alfaria Trijaya. PER PT Supra Boga Lestari tahun 2019 menunjukkan nilai terendah dibandingkan dengan PT Midi Utama Indonesia dan PT Sumber Alfaria Trijaya. PER PT Supra Boga Lestari menunjukkan nilai PER Industri yang undervalued, artinya PT Supra Boga Lestari memiliki harga saham termurah. Dalam penelitian ini didapatkan hasil uji-t yang menjelaskan hanya variabel bebas ROE dan Perputaran Persediaan yang secara parsial berpengaruh signifikan dan positif terhadap Harga Saham. Nilai signifikansi ROE dan Inventory Turnover lebih kecil dari 0,05, variabel independen lainnya seperti ROI, Cash Ratio, Current Ratio, Collection Peirod, Total Asset Turnover, dan Equity to Asset Ratio secara parsial tidak berpengaruh signifikan dan positif terhadap Harga Saham. Uji F menunjukkan secara simultan seluruh variabel independen berpengaruh signifikan dan positif terhadap Harga Saham, nilai signifikansi uji F lebih kecil dari 0,05. Koefisien determinasi juga menunjukkan seluruh variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap Harga Saham sebesar 86.77% dan sisanya sebesar 13.23% dipengaruhi oleh model luar. Investor dengan tipe risk taker sebaiknya mempertimbangkan ROE dan Inventory Turnover sebagai indikator untuk membeli saham atau menginvestasikan uangnya pada instrumen saham. Investor sebaiknya membeli saham pada saat ROE dan Inventory menurun karena dari hasil penelitian menunjukkan ROE dan Inventory Turnover berpengaruh signifikan dan positif terhadap Harga Saham.