VISUALISASI EMISI LOCAL BUBBLE DARI SOFT X-RAY
Pemetaan Galaksi penting dalam astronomi karena bisa memberi wawasan ten- tang asal-usul, struktur, dan evolusi Galaksi. Tidak hanya distribusi bintang yang dapat digunakan untuk pemetaan galaksi, namun juga distribusi gas dan debu antarbintang. Local Bubble adalah daerah yang unik di Galaksi kar...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/53827 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Pemetaan Galaksi penting dalam astronomi karena bisa memberi wawasan ten-
tang asal-usul, struktur, dan evolusi Galaksi. Tidak hanya distribusi bintang
yang dapat digunakan untuk pemetaan galaksi, namun juga distribusi gas dan
debu antarbintang. Local Bubble adalah daerah yang unik di Galaksi karena
posisinya yang melingkungi Matahari serta sifat sisnya yang telah menjadi
topik penelitian berbagai astronom.
Local Bubble memiliki kerapatan yang lebih rendah dibandingkan piringan
Galaksi. Selain itu, local bubble memiliki temperatur yang sangat panas (juta-
an kelvin) sehingga dapat diamati dalam sinar-X energi rendah atau disebut
sebagai soft x-rays. Walaupun demikian, menggunakan soft x-rays saja tidak
cukup untuk menghasilkan peta struktur local bubble yang komprehensif. Dari
penelitian dan pemetaan peta local bubble, didapatkan radius 60-100 pc pada
bidang Galaksi dan 120-180 pc pada arah kutub Galaksi. Dengan peluncuran
wahana antariksa seperti Gaia, data mengenai materi antar bintang bertam-
bah dan peta local bubble akan terus berkembang, seperti peta yang dihasilkan
oleh Lallement et al. (2019). Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengkaji struk-
tur local bubble dengan menggunakan data soft x-ray dan membandingkannya
terhadap peta distribusi materi antar bintang.
Visualisasi dibuat dengan menarik data soft x-ray (< 0:25 keV) dari RO-
SAT all sky survey pada pita energi R1 (0:08 ???? 0:28 keV) dan diolah untuk
menghasilkan plot polar. Dihasilkan 18 plot vertikal dari bujur dan 17 plot
horizontal dari lintang, jumlah yang dihasilkan dari menghitung bujur dan
lintang dari 0 dan naik/turun 10. Plot polar dari emisi soft x-ray kemudian
dibandingkan dengan peta distribusi materi antar bintang berdasarkan eks-
tingsi yang dibuat oleh Lallement et al (2019). Oleh karena adanya perbedaan
satuan, maka plot emisi soft x-ray harus diskalakan sesuai dengan ukuran peta
pembanding. Plot dibandingkan terhadap peta tersebut dan hasil dari perban-
dingan menunjukkan visualisasi Local Bubble menggunakan soft x-ray dapat
dilakukan dengan kecocokan yang baik secara kualitatif. |
---|