âMâ FIELD BOTTLENECKING PROBLEM IDENTIFICATION USING IPM 7.5 SOFTWARE AND DP/DL ANALYSIS
Bottleneck adalah satu masalah yang dialami oleh jaringan pipa pada suatu lapangan. Ada beberapa cara yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, antara lain dengan memperbesar diameter pipa atau bisa juga dengan cara mempararel pipa. Beberapa hal yang menyebabkan terjadinya bottleneck antara...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/54448 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Bottleneck adalah satu masalah yang dialami oleh jaringan pipa pada suatu lapangan. Ada beberapa
cara yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, antara lain dengan memperbesar diameter pipa atau bisa
juga dengan cara mempararel pipa. Beberapa hal yang menyebabkan terjadinya bottleneck antara lain terlalu
besarnya gaya gesek, diameter pipa terlalu kecil dibanding dengan jumlah debitnya, elevasi dari jaringan pipa
yang terlalu menanjak dan lain-lain.
Masalah yang akan kita diskusikan pada paper ini adalah bagaimana cara mendeteksi ada tidaknya
bottleneck untuk suatu jaringan pipa pada suatu lapangan “M” menggunakan penurunan tekanan tiap segment
pipa. Masalah ini telah dilakukan dan dibahas pada project yang telah dilakukan oleh penulis* dengan
menggunakan software IPM versi 7.5 sebelumnya. Hasil yang didapatkan dari simulasi menggunakan software
tersebut menunjukkan bahwa tidak terjadi bottleneck pada pipa jaringan lapangan tersebut, namun hasil ini
masih dirasa kurang dipercaya. Oleh karena itu pada paper ini akan dianalisis perhitungan perubahan tekanan
tiap satuan panjang pipa (dP/dL) untuk membuktikan ada tidaknya bottleneck tersebut, dan dari perhitungan
tersebut akan diketahui segment pipa mana yang memiliki nilai dP/dL yang besar. Setelah itu akan diberikan
beberapalternatif solusi untuk masalah bottleneck tersebut. |
---|