IMPROVED PROPPANT SCHEDULING METHOD FOR HYDRAULIC FRACTURING DESIGN OPTIMIZATION IN FIELD X

Rekah hidrolik adalah teknik stimulasi sumur yang sering digunakan untuk meningkatkan produktivitas pada reservoir permeabilitas rendah dan moderat. Rekah dihasilkan secara hidrolik dengan menginjeksikan fluida ke dalam reservoar dimana laju alirnya jauh lebih tinggi dibandingkan yang dapat ditangan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ansen Vitalis, Andreas
Format: Final Project
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/54701
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Rekah hidrolik adalah teknik stimulasi sumur yang sering digunakan untuk meningkatkan produktivitas pada reservoir permeabilitas rendah dan moderat. Rekah dihasilkan secara hidrolik dengan menginjeksikan fluida ke dalam reservoar dimana laju alirnya jauh lebih tinggi dibandingkan yang dapat ditangani reservoar. Selama injeksi, tekanan dalam meningkatkan sumur bor naik hingga mencapai nilai tekanan yang disebut tekanan rekah. Setelah formasi terekahkan, rekahan tersebut dijaga tetap terbuka dengan menggunakan proppant. Metode penjadwalan proppant menurut definisi adalah metode rekah hidrolik untuk mengeksekusi jadwal pompa yang meliputi volume fluida pad, dan tahap petambahan konsentrasi proppant. Metode ini digunakan untuk mengoptimalkan konduktivitas rekah. Penjadwalan proppant diprakarsai oleh Harrington, dkk. ketika ia menerbitkan makalahnya pada tahun 1973. Kemudian, pada tahun 1983, Crawford membuat inovasi dengan menciptakan sebuah metode sederhana, ‘Proppant Scheduling Method,' untuk membuat jadwal proppant yang efisien. Saat ini, metode baru, Pump Scheduling method, PSG, telah menjadi alat utama untuk mencapai konduktivitas rekah optimal. Namun metode ini menjadi menyusahkan ketika tidak ada simulator yang tersedia karena metode ini menggunakan solusi numerik. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan metode Crawford yang termodifikasi. Akurasi metode baru ini diharapkan bisa bersaing dengan metode PSG namun tetap sederhana untuk dibuat. Parameter yang dijadikan dasar untuk memodifikasi metode ini adalah lebar rekah maksimum, lebar rekah rata-rata, total massa proppant, volume fluida yang diperlukan. dimodifikasi metode Crawford digunakan untuk menentukan desain rekah hidrolik optimal dalam jangka hidrolik setengah-panjang dan laju injeksi fluida. Simulasi dijalankan menggunakan model geometri KGD untuk model propagasi rekah untuk mendapatkan konduktivitas rekah dan Lipat dari Kenaikan (FOI). Desain hidrolik optimum kemudian dipilih berdasarkan skenario FOI optimal.