PERFORMANCE PREDICTION GUIDELINE FOR CO2 FLOODING IN INDONESIA USING EMPIRICAL EQUATION
Tulisan ini membahas penggunaan korelasi yang di kembangkan oleh NPC ( National Petroleum Council ) dan U.S DOE ( Departement Of Energy ) untuk melakukan prediksi penambahan perolehan dengan mekanisme CO2 flooding setelah dibuatnya sebuah pedoman yang didasari studi literatur dan pendapat teknis par...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/54821 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Tulisan ini membahas penggunaan korelasi yang di kembangkan oleh NPC ( National Petroleum Council ) dan U.S DOE ( Departement Of Energy ) untuk melakukan prediksi penambahan perolehan dengan mekanisme CO2 flooding setelah dibuatnya sebuah pedoman yang didasari studi literatur dan pendapat teknis para ahli. Pedoman yang dibuat terdiri dari asumsi data, metode screening EOR dan peramalan kelakuan. Evaluasi data bawah permukaan sebelumnya dilakukan untuk ratusan lapangan yang ada di indonesia untuk mengetahui kandidat yang direkomendasikan untuk EOR, 29 lapangan dipilih dari hasil evaluasi sebelumnya untuk menjawab tujuan dari studi ini. Metode Screening EOR digunakan untuk memperkirakan apakah sebuah lapangan yang dimana di evaluasi pada masing-masing reservoir/zonanya sesuai untuk diterapkan CO2 flooding. Total ROIP sebesar 6928.43 MMSTB di evaluasi dibawah mekanisme CO2 flooding dan efisiensi perolehan ditemukan kira-kira sebesar 35%. Analisa sensitivitas untuk Ev dan SCO2 menunjukan perubahan besaran nilai 0.1 pada kedua parameter mengahasilkan peningkatan sebesar 3.835% dari penambahan faktor perolehan akibat perubahan Ev dan penurunan sebesar 4.395% dari penambahan faktor perolehan akibat perubahan pada SCO2. Penting untuk di garis bawahi bahwa hasil dari studi ini merupakan tinjauan awal berdasarkan pengalaman pengerjaan lapangan, simulasi dan pilot tes dibutuhkan untuk memberikan hasil yang lebih akurat. Tinjauan awal ini merupakan alat yang handal untuk pembuat kebijakan seperti pemerintah dan perwakilan rakyat untuk membangun kebijakan terkait masa depan perencanaan minyak dan gas. |
---|