ESTIMATION OF RECOVERABLE OIL FOR LOW RESISTIVITY PAYZONE BY USING GEOLOGICAL SUBSURFACE DATA, PRODUCTION DATA, AND MONTE CARLO SIMULATION: CASE STUDY OF FIELD X & LAYER A3

Beberapa lapisan batuan yang mengandung hidrokarbon memiliki nilai resistivitas yang rendah (biasanya kurang dari 1 ohm.m) sehingga sangat sulit untuk membedakan lapisan hidrokarbon tersebut dengan lapisan yang mengandung air dengan menggunakan metode interpretasi log standar. Alasan tersebut diseba...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hidayatullah Rosman, Andy
Format: Final Project
Language:Indonesia
Subjects:
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/54911
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Beberapa lapisan batuan yang mengandung hidrokarbon memiliki nilai resistivitas yang rendah (biasanya kurang dari 1 ohm.m) sehingga sangat sulit untuk membedakan lapisan hidrokarbon tersebut dengan lapisan yang mengandung air dengan menggunakan metode interpretasi log standar. Alasan tersebut disebabkan karena biasanya dengan menggunakan metode interpretasi log standar akan menyebabkan perhitungan saturasi air yang terlalu tinggi, sehingga keakuratan perhitungan Swe menjadi rendah. Berdasarkan pengalaman menunjukkan bahwa rendahnya pengukuran nilai resistivitas oleh alat logging disebabkan karena tingginya salinitas atau air formasi yang sangat kapasitif (resistivitas rendah), porositas yang besar, tingginya kandungan shale atau lempung, dan tingginya saturasi air mula-mula. Data log sumur, data swab, dan data injeksi air digunakan untuk membuat peta properti reservoir, peta water cut, dan peta kumulatif injeksi air. Peta ini digunakan untuk melakukan analisis dan identifikasi awal terhadap lapisan hidrokarbon yang memiliki nilai resistivitas yang rendah (low resistivity payzone). Selanjutnya, zona yang dipilih sebagai identifikasi awal low resistivity payzone tersebut akan diverifikasi dengan analisis litologi dengan melihat log Gamma Ray dan mengetahui apakah terdapat shale di formasi tersebut atau tidak. Langkah terakhir dari studi ini yaitu melakukan estimasi berapa terhadap banyaknya hidrokarbon yang dapat diambil ke permukaan dari low resistivity payzone tersebut dengan menggunakan simulasi Monte Carlo. Pada akhirnya, satu area di lapisan A3 dapat teridentifikasi sebagai low resistivity payzone dan dari hasil simulasi Monte Carlo didapatkan nilai OOIP sekitar 1.070 MMbbl, dan jika nilai ini dikali dengan recovery factor sebesar 35%, dimana nilai ini merupakan nilai recovery factor untuk seluruh lapangan ini sampai sekarang, maka minyak yang dapat diambil sekitar 374,500 bbl.