THE STUDY OF M84 JET COLLIMATION PROFILE USING THE VERY LONG BASELINE ARRAY (VLBA) DATA
Jet ekstragalaksi merupakan fenomena astrosika energi tinggi yang ditemukan pada Active Galactic Nuclei (AGN) yang radio-loud. Jet merupakan aliran plasma terkolimasi yang bergerak dengan kecepatan yang mendekati kecepatan cahaya. Jet AGN berasal dari pusat galaksi, ditenagai oleh akresi ke dalam...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/55298 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Jet ekstragalaksi merupakan fenomena astrosika energi tinggi yang ditemukan
pada Active Galactic Nuclei (AGN) yang radio-loud. Jet merupakan aliran
plasma terkolimasi yang bergerak dengan kecepatan yang mendekati kecepatan
cahaya. Jet AGN berasal dari pusat galaksi, ditenagai oleh akresi ke dalam
lubang hitam supermasif dan bergerak menembus ruang antar galaksi, melampaui
galaksi induknya. Jet dapat mengembang hingga skala kilo-parsec (kpc)
sampai Mpc. Jet astrosika relativistik tidak hanya diamati pada galaksi radio
dan quasar, tetapi juga pada supernova dan sistem lubang hitam yang
lebih kecil seperti mikroquasar. Tugas akhir ini akan berfokus pada jet yang
dihasilkan oleh galaksi radio.
Studi jet relativistik telah menjadi usaha besar dari studi astronomi multi-
messenger. Bagaimana jet dihasilkan, terakselerasi, dan terkolimasi adalah
salah satu pertanyaan paling penting tetapi sulit dijawab dalam astronomi, dan
selama beberapa dekade telah dilakukan studi ekstensif mulai dari teori/simulasi
sampai observasi. Untuk lebih memahami pembentukan jet relativistik
dari lubang hitam supermasif, Very Long Baseline Interferometry (VLBI) yang
merupakan teknik observasi mumpuni yang memampukan pengamatan langsung
pembentukan jet di sekat lubang hitam supermasif pada resolusi sudut
sangat tinggi.
Dalam tugas akhir ini, dilakukan studi prol kolimasi jet dari galaksi radio
dekat, M84, menggunakan hasil pengamatan Very Long Baseline Array
(VLBA) dan data Very Large Array (VLA). Mengungkap prol kolimasi jet
M84 secara mendetail pada jarak 103 rs hingga 108 rs. Ditemukan bahwa
geometri jet mengalami transisi dari bentuk semi-parabolik ke bentuk hiperbolik
pada jarak 104 radius Schwarzschild (rs). Selanjutnya prol kolimasi
jet M87 terkolimasi secara lebih kuat dibandingkan dengan jet M84 dengan indeks
power-law fungsi parabolik masing-masing sebesar a = 0:56 dan a = 0:72.
Patahan kolimasi terjadi sekitar satu orde lebih kecil dari radius Bondi pada
3:8 105 rs. Kasus ini berbeda dengan jet M87 yang patahan kolimasinya
terletak di dekat radius Bondi. Transisi jet yang lebih dekat dengan SMBH
menandakan bahwa jet tidak terkolimasi dengan baik. Hal ini dapat disebabkan
oleh laju akresi yang rendah, daya jet yang rendah, dan medium antar
galaksi dari M84 yang memiliki kerapatan rendah. |
---|