APPLICATION OF FLOW PATTERN MAP (FPM) FOR SOLVING LIQUID LOADING PROBLEMS IN WELL AA
Sebanyak Dua dari tiga Sumur yang ada di dunia saat ini digolongkan sebagai sumur tua. Sumur tua biasanya memiliki banyak sekali masalah saat berlangsung nya pada proses produksi. Sumur tua diklasifikasikan sebagai sumur yang sudah diproduksi sebanyak lima puluh persen atau bisa juga diproduksi de...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/56048 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Sebanyak Dua dari tiga Sumur yang ada di dunia saat ini digolongkan sebagai sumur tua. Sumur tua biasanya
memiliki banyak sekali masalah saat berlangsung nya pada proses produksi. Sumur tua diklasifikasikan sebagai
sumur yang sudah diproduksi sebanyak lima puluh persen atau bisa juga diproduksi dengan jangka waktu dua
puluh lima tahun. Pemberdayaan dari sumur tua dapat meningkatkan efisiensi dari produktivitas sumur.
Produktivitas menurun diakibatkan oleh kurangnya tingkat kontrol terhadap pola aliran disuatu sumur. Selain
itu masalah lain yang sering terjadi adalah menurunnya tekanan reservoir dari sumur, munculnya liquid loading,
slugging, dan tingginya persen water cut. Banyak metode yang dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai
masalah dari sumur tua. Metode ini dapat meningkatkan produktivitas dari sumur dan coba diterapkan oleh
penulis dalam penelitian untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam produktivitas sumur.
Hasil dari penelitian yang penulis kerjakan mengungkapkan bahwa sumur AA memiliki pola aliran slug dengan
pencocokan model melalui diagram pola aliran. Injkesi gas dan velocity string diterapkan dalam pemecahan
masalah untuk sumur AA. Didapatkan sebesar 12 MMSCFD dalam metode gas injeksi untuk mencapai pola aliran
annular dan digunakan 3 ukuran berbeda untuk metode velocity string yaitu sebesar 1.25 in, 1.5 in, dan 2.0625
in dengan hasil pola alliran churn. Pada sumur AA diidentifikasi penggunaan velocity string merupakan metode
paling optimum dengan konsiderasi dari riwayat sumur AA. |
---|