OPTIMIZATION ON STEAM FLOODING PROJECT USING INJECTION STRATEGY WITH INVERTED FIVE-SPOT INJECTION PATTERN

Studi ini menjelaskan tentang penentuan strategi injeksi dengan pola injeksi 5-spot secara optimal dengan melakukan injeksi steam flood secara intermittent agar steam flood menjadi lebih optimal dari nilaiProfitability Index dan Steam Oil Ratio melalui studi sensitivitas beberapa kasus sintetis si...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Kirana, Shofi
Format: Final Project
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/56051
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Studi ini menjelaskan tentang penentuan strategi injeksi dengan pola injeksi 5-spot secara optimal dengan melakukan injeksi steam flood secara intermittent agar steam flood menjadi lebih optimal dari nilaiProfitability Index dan Steam Oil Ratio melalui studi sensitivitas beberapa kasus sintetis simulasi reservoir. Steamfoold merupakan salah stu metode EOR yang digunakan untuk memudahkakn pengangkatan minyak berat dengan cara menginjeksikan uap ke dalam reservoir. Optimalisasi injeksi uap erat kaitannya dengan suhu, kualitas uap dan model injeksi. Dengan menggunakan perangkat lunak CMG STARS telah dibuat model sintetis untuk lapangan steamflood. Analisis keekonomian berperan penting dalam menentukan kelayakan dari pengaplikasian metode ini. Studi ini berfokus pada hasil dari Recovery Factor, Steam Oil Ratio, dan Profitability Index pada setiap kasus dan menentukan kasus yang dapat menghasilkan paling optimum selama 25 tahun sumur berproduksi, yakni dimulai dari tahun 2021 hingga 2046. Kasus ditentukan dari variasi interval waktu saat menerapkan metode intermittent. Metode intermittent terdiri dari “on mode” dan “off mode”. Hal ini dilakukan agar menurunkan nilai Steam Oil Ratio dan dalam mengurangi biaya operational. Dengan begitu, maka metode intermittent adalah metode optimum yang dilakukan dari segi ekonomi. Model reservoir dibentuk berdasarkan data reservoir Lapangan Duri dan beberapa jurnal ilmiah. Dari model reservoir yang telah terbentuk, diberikan sumur injeksi dengan metode injeksi steamflood continuous. Simulasi basecase menghasilkan nilai Recovery factor, Steam Oil Ratio, and Profitability Index secara berurutan sebesar 21.32%, 2.08, dan 1.604. Mendapatkan PI yang optimum dengan menentukan waktu yang optimum untuk metode injeksi intermittent mulai diterapkan. Dari simulasi yang dilakukan didapatkan bahwa PI paling besar terjadi saat metode injeksi intermittent mulai diterapkan pada tahun 2041. Setelah didapatkan waktu mulai intermittent oaling optimum, dilanjutkan dengan simulasi beberapa kasus. Hasil dari simulasi yang dijalankan menunjukkan adanya perbedaan nilai steam oil ratio dan oil recovery factor yang berbeda antara Steam Flood secara kontinu (sebelum dilakukan optimalisasi) dengan Steam Flood setelah dilakukan optimalisasi dengan injeksi secara intermittent. Dimana hasil Steam Flood yang diinjeksi secara intermittent 4 minggu menghasilkan oil recovery factor yang sedikit menurun, steam oil ratio lebih rendah, namun memiliki nilai profitability index yang lebih besar dibandingkan Steam Flood secara kontinu, yakni secara berurutan sebesar 20.739%, 2.0, dan 1.635.