TUBING STRENGTH EVALUATION AND FAILURE ASSESSMENT FOR REACTIVATION OF WELL X USING STEAM FLOODING

Terdapat banyak sumur minyak tua di Indonesia, beberapa dari sumur tua tersebut sudah mati atau ditutup karena beberapa alasan, dua dari alasan tersebut adalah: produksi minyak yang menurun secara signifikan dan integritas sumur yang lemah sehingga sumur tidak dapat menahan gangguan-gangguan yang ad...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hafidz Setiawan, Muhammad
Format: Final Project
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/56078
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Terdapat banyak sumur minyak tua di Indonesia, beberapa dari sumur tua tersebut sudah mati atau ditutup karena beberapa alasan, dua dari alasan tersebut adalah: produksi minyak yang menurun secara signifikan dan integritas sumur yang lemah sehingga sumur tidak dapat menahan gangguan-gangguan yang ada. Untuk menjaga dan meningkatkan produksi oil Indonesia, dapat diterapkan metode EOR pada lapangan tua yang memiliki sumur-sumur tua. Salah satu metode EOR yang dapat diaplikasikan secara luas adalah steam flooding. Steam flooding adalah EOR yang mengjinjeksi fluida berupa uap yang akan mendorong minyak dari sumur injeksi menuju sumur produksi secara terus menerus. Metode EOR ini merupakan metode yang terbukti dapat meningkatkan produksi minyak berat Reaktivasi sumur tua menjadi sumur steam flooding adalah salah satu cara yang tepat untuk mengoptimalkan performa sumur tua dan juga untuk meningkatkan produksi minyak di lapangan tua. Akan tetapi, aplikasi dari steam flooding ini akan melibatkan masalah integritas sumur. Sumur steam flooding memiliki risiko kegagalan casing dan tubing yang disebabkan oleh beban dari burst, collapse, tension, dan efek thermal dari steam dengan temperature tinggi yang dapat menurunkan rating dari casing atau tubing. Oleh karena itu, studi ini berfokus pada evaluasi kekuatan tubing pada sumur untuk menentukan apakah tubing pada sumur tersebut masih dapat digunakan untuk steam flooding atau harus diganti. Pada studi ini, akan dibahas mengenai evaluasi kekuatan tubing pada sumur X menggunakan metode steam flooding. Evaluasi tubing terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah evaluasi terhadap beban burst, collapse, dan tension dan bagian lainnya adalah evaluasi terhadap efek thermal yang disebabkan oleh steam yang diinjeksikan. sumur X memiliki tubing OD 3.5 inch dan grade K-55 dengan burst rating sebesar 7,947.5 psi, collapse rating sebesar 7,052.9 psi, dan tension rating sebesar 160,262 lbf. Berdasarkan hasil evaluasi, tubing K-55 di sumur X masih dapat menahan beban dari burst, collapse, tension, dan efek thermal. Oleh karena itu, reaktivasi sumur X menjadi sumur injeksi steam flooding dapat dijalankan tanpa mengganti atau meningkatkan grade dari tubing.