A PROXY BASED APPROACH FOR ENHANCED GAS RECOVERY OPTIMIZATION FROM CO2 INJECTION USING COMPOSITIONAL SIMULATOR

Setelah kesepakatan Paris Agreement untuk mencapai net-zero pada tahun 2050, Industri Minyak dan Gas Bumi perlu mengambil tindakan sesegera mungkin untuk memenuhi permintaan emisi karbon global. Salah satu solusi paling efektif untuk mengurangi emisi karbon adalah dengan menginjeksikan kembali CO2 k...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Noah, Dominick
Format: Final Project
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/56098
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Setelah kesepakatan Paris Agreement untuk mencapai net-zero pada tahun 2050, Industri Minyak dan Gas Bumi perlu mengambil tindakan sesegera mungkin untuk memenuhi permintaan emisi karbon global. Salah satu solusi paling efektif untuk mengurangi emisi karbon adalah dengan menginjeksikan kembali CO2 ke bumi. Gas alam saja lebih tangguh dalam mendukung ekonomi berkembang yang tumbuh cepat sambil menghilangkan karbon dan mengurangi ketahanannya. Dengan kombinasi keduanya, injeksi CO2 dalam Enhanced Gas Recovery dapat menjadi sumber energi untuk membantu dunia mencapai net zero pada tahun 2050 Penelitian ini berfokus pada penentuan model strategis yang optimal untuk Enhanced Gas Recovery menggunakan injeksi CO2 pada reservoir gas kondensat dengan simulasi komposisi. CMG-GEM dan CMG-WINPROP digunakan untuk memodelkan bidang ini. CMG-CMOST digunakan untuk membangun model proxy dengan 292 kasus eksperimental dengan kombinasi 9 parameter.Kasus eksperimental dihasilkan oleh Metode Sampling Hypercube Latin Terdapat total fungsi objektif dalam penelitian ini seperti fraksi volume karbon dioksida yang terperangkap dalam persentase HCPV, recovery factor gas metana, dan NPV. Hasil model proksi memiliki tingkat kepercayaan 79,1% untuk fraksi volume karbon dioksida yang terperangkap dalam persentase HCPV, 99,5%, untuk recovery factor gas metana, dan 99,2% untuk NPV. Selain itu, ada studi sensitivitas yang menunjukkan perilaku model Model Strategis Optimal yang dibangun menunjukkan bahwa CO2 Injection Enhanced Gas Recovery dapat meningkatkan CO2 yang terperangkap menjadi 2,4 kali lebih tinggi dari kondisi awal, pemulihan gas metana hingga 90% dan NPV hingga hampir 2,5 kali lipat dari kondisi awal.