NEAR-SURFACE CASING COLLAPSE FAILURE IDENTIFICATION OF A GEOTHERMAL WELL SUBJECTED TO EXTERNAL CORROSION
Keruntuhan casing dekat permukaan bukan fenomena yang tidak umum di sumur geotermal. Kegagalan ini dapat diakibatkan oleh beberapa penyebab: peningkatan tekanan pada annulus, korosi, atau kombinasi dari keduanya. Jika beban runtuh dari casing cukup tinggi untuk membocorkan casing, air tanah dari zon...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/56106 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Keruntuhan casing dekat permukaan bukan fenomena yang tidak umum di sumur geotermal. Kegagalan ini dapat diakibatkan oleh beberapa penyebab: peningkatan tekanan pada annulus, korosi, atau kombinasi dari keduanya. Jika beban runtuh dari casing cukup tinggi untuk membocorkan casing, air tanah dari zona dangkal tersebut dapat masuk ke sumur dan menurunkan entalpi dari fluid produksi. Mematikan sumur nantinya akan diperlukan untuk melakukan intervensi sumur dan kerja ulang untuk memperbaiki casing. Operasi ini dapat memakan biaya dan waktu, sehingga dapat mengurang produktivitas sumur.
Studi ini membahas mengenai sumur produksi “A” pada sistem geotermal dominasi-uap di Lapangan “X”, Indonesia, yang mengalami kebocoran dekat permukaan akibat casing runtuh. Beban desain dari casing produksi dan surface pada kondisi awal dan sekarang dihitung ulang menggunakan beberapa metode. Pengurangan ketebalan pada dinding casing juga dikonsiderasi pada perhitungan performa pada casing pada kondisi sekarang. Hasilnya menunjukkan bahwa keruntuhan casing terjadi pada kedua casing pada kedua kondisi. Material dari casing produksi juga dievaluasi menggunakan pemodelan laju korosi. Akan tetapi, hasilnya menunjukkan bahwa material dari casing tersebut memenuhi persyaratan minimum.
Analisis kuantitatif dan kualitatif berdasarkan praktik dan standar industri terbaik akan didiskusikan lebih lanjut pada studi ini untuk menjelaskan hasil-hasil tersebut. Beberapa rekomendasi dari studi yang berkaitan, termasuk kebutuhan minimum dari tieback casing untuk memperbaiki kebocoran ini, juga diajukan pada akhir studi ini. Rekomendasi-rekomendasi ini dapat diaplikasikan dan digunakan sebagai pembelajaran untuk mendesain casing pada sumur-sumur di masa depan. |
---|