EFFECT OF FILLER MATERIAL ON THE ADHESIVE BONDING PROPERTIES
Sambungan rekat akan digunakan untuk menyambungkan komponen di industri kedirgantaraan dan transportasi di masa depan dan akan menggantikan bolted joint. Beberapa peneliti telah melakukan eksperimen untuk meningkatkan sambungan rekat, salah satunya dengan menambahkan bahan pengisi pada perekat. M...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/57090 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Sambungan rekat akan digunakan untuk menyambungkan komponen di industri
kedirgantaraan dan transportasi di masa depan dan akan menggantikan bolted joint.
Beberapa peneliti telah melakukan eksperimen untuk meningkatkan sambungan rekat,
salah satunya dengan menambahkan bahan pengisi pada perekat. Menentukan sifatsifat
seperti lap shear strength, peel strength, dan modus kegagalan merupakan tujuan
utama dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh bahan pengisi terhadap sifat
sambungan rekat metal-to-metal.
Eksperimen dari penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lap shear strength dan
peel strength dari sambungan rekat metal-to-metal dengan penambahan bahan pengisi,
yang dilakukan di PT. Dirgantara Indonesia. Bahan yang akan digunakan dalam
percobaan ini adalah aluminium LP-3140-T3 untuk substrat, perekat film FM-
73M.OST.06 untuk bahan perekat, dan kain Cerex® untuk bahan pengisi. Analisa
menggunakan mikroskop digital dilakukan dalam penelitian ini untuk mengetahui
modus kegagalan yang terjadi pada setiap benda uji.
Hasil uji single-lap shear menunjukkan bahwa perbedaan rata-rata lap shear
strength benda uji dengan bahan pengisi tidak signifikan apabila dibandingkan dengan
benda uji tanpa bahan pengisi. Hasil uji floating roller menunjukkan bahwa rata-rata
peel strength benda uji dengan bahan pengisi lebih rendah dibandingkan dengan benda
uji tanpa bahan pengisi. Modus kegagalan yang terjadi pada spesimen dengan bahan
pengisi adalah modus kegagalan campuran.
|
---|