DESAIN VAKSIN MULTI-EPITOP BAKTERI CHLAMYDIA TRACHOMATIS SEROVAR D DARI PROTEIN MEMBRAN LUAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN REVERSE VACCINOLOGY
Chlamydia trachomatis merupakan bakteri Gram-negatif intraseluler obligat dan merupakan salah satu penyebab penyakit seksual tertinggi di dunia. Infeksi Chlamydia trachomatis dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius seperti penyakit inflamasi pelvis, kehamilan ektopik dan infertilitas....
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/57152 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Chlamydia trachomatis merupakan bakteri Gram-negatif intraseluler obligat dan merupakan salah
satu penyebab penyakit seksual tertinggi di dunia. Infeksi Chlamydia trachomatis dapat
menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius seperti penyakit inflamasi pelvis, kehamilan
ektopik dan infertilitas. Namun, kebanyakan dari infeksi ini bersifat asimtomatik dan sudah banyak
kasus resistensi antibiotik yang muncul. Vaksinasi dinilai sebagai salah satu pendekatan terbaik
untuk mengurangi prevalensi infeksi Chlamydia trachomatis dibandingkan dengan screening
ataupun pengobatan dengan antibiotik. Namun sampai saat ini vaksin untuk Chlamydia
trachomatis belum tersedia. Di lain pihak, protein membran luar dari bakteri ini memiliki potensi
untuk dapat menimbulkan reaksi imun. Oleh karena itu, pada studi ini akan dirancang vaksin dari
protein membran luar dengan pendekatan reverse vaccinology. Data protein dikumpulkan dari
NCBI, dan selanjutnya dilakukan Multiple Sequence Alignment pada data tersebut untuk
menentukan fragmen kandidat epitop. Identifikasi epitop CTL, HTL dan sel B dilakukan dengan
menggunakan server NetCTL v1.2, NetMHCII v2.3 dan iBCE-EL. Struktur 3D kandidat vaksin
diprediksi dengan server trRosetta, di-refine dengan server GalaxyRefine, dan divalidasi dengan
Z-score, ERRAT score, dan analisis Ramachandran plot. Analisis Molecular docking antara vaksin
dengan TLR-1/2 dan TLR-4, serta pengikatan epitop dengan molekul MHC I dan MHC II
dilakukan dengan server ClusPro2.0 dan GalaxyPepDock. Terakhir, dilakukan optimasi dan
insersi sekuens kodon pada plasmid untuk memastikan efisiensi kloning dan ekspresi
menggunakan server JCat dan aplikasi SnapGene. Dari analisis in silico, berhasil didesain dan
dikonstruksi kandidat vaksin multi-epitop 270 aa yang mengandung 9 epitope CTL serta 2 epitop
HTL dan sel B. Struktur 3D vaksin tervalidasi baik berdasarkan nilai Ramachandran favoured, Zscore,
dan ERRAT score yang berada dalam rentang yaitu sebesar 95%, -6.73, dan 80.75, secara
berturut-turut. Analisis molecular docking menunjukkan bahwa dapat terjadi interaksi secara
spontan (energetically feasible) antara vaksin dengan TLR-1/2 dan TLR-4, maupun antara epitop
dengan molekul HLA-1 dan HLA-2. Terakhir, hasil optimasi dan insersi sekuens kodon pada
plasmid menunjukkan bahwa vaksin dapat diekspresikan dengan baik menggunakan E. coli K12
dengan CAI sebesar 1. Kandidat vaksin yang teridentifikasi dari studi ini berpotensi untuk
mengaktivasi respon imun sel B maupun sel T yang spesifik untuk mencegah infeksi Chlamydia
trachomatis dan dapat selanjutnya dievaluasi kualitasnya pada studi pre-klinis maupun klinis.
|
---|