SIMULASI DINAMIK TERINTEGRASI UNTUK PERBEDAAN STRATEGI DALAM MENGHIDUPKAN SUMUR: PROSEDUR VARIASI UKURAN CHOKE DAN PEMBERSIHAN MELALUI OPERASI TUBING MELINGKAR TANPA RIG

• Main Author: Ardea Saputra, Meizy
• Format: Final Project
• Language: Indonesia
• Subjects: Pertambangan dan operasi berkaitan
• Online Access: https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/57802
• Institution: Institut Teknologi Bandung

Sumur MAS-1 merupakan sumur minyak yang terletak di lapangan darat PATRA dan memiliki trajektori yang menyimpang (terdeviasi) dari kondisi vertikal sumur sebelumnya. Kedalaman terukur sumur ini sekitar 1856,8 meter dan kedalaman vertikal sebenarnya sekitar 1850 meter dengan deviasi 5 derajat di setiap 50 meter. Sumur MAS-1 berproduksi melalui zona perforasi tunggal yang disebut dengan “RI-zone” pada formasi batupasir yang terletak pada interval kedalaman 1749,5 - 1789,5 mMD. Tekanan reservoir adalah 2189 psia pada 1750 mTVD dan suhu reservoir adalah 230? dengan densitas minyak yang memiliki nilai 26,8 derajat API sehingga minyak hitam diidentifikasi sebagai fluida reservoirnya. Sumur MAS-1 menghasilkan sejumlah air yang cukup besar yaitu sekitar 42% dan indeks produktivitasnya diperkirakan sekitar 0,5 STB/d/psi yang telah ditentukan melalui pengujian produksi awal atau sebelumnya. Sumur MAS-1 dikondisikan dalam mode shut-in karena berbagai alasan seperti pengeboran/pengerjaan ulang dan operasi komplesi yang telah dilakukan di sumur ini. Tantangan muncul dalam proyek ini karena sumur ini masih memiliki potensi yang cukup baik untuk menghasilkan minyak lebih dari 100 STB/hari yang mendukung portofolio keuangan perusahaan jika sumur ini kembali berproduksi. Menghidupkan kembali sumur adalah jawaban untuk mengatasi tantangan tersebut. Biaya yang cukup besar dan aspek rekayasa teknik yang kompleks dalam lingkungan lapangan ini adalah dua hal yang harus diperhatikan dan akibatnya, kondisi ini telah menyebabkan kebutuhan penting untuk menggunakan simulator aliran multifase dinamis untuk memodelkan, mensimulasikan dan mengoptimalkan prosedur untuk menghidupkan kembali sumur. Prosedur ‘bean-up/ atau variasi ukuran valve dan prosedur pembersihan (clean-up) keduanya merupakan strategi yang digunakan untuk menghidupkan kembali produksi sumur yang umum digunakan dalam layanan industri minyak dan gas. Keduanya akan digunakan dalam proyek simulasi ini dan dibagi menjadi beberapa pendekatan yang berbeda sebagai langkah untuk mendapatkan hasil simulasi terbaik yang mengarah pada pengambilan keputusan akhir yang salah satu operasinya akan digunakan baik dalam kondisi bean-up dan clean-up. Implementasi operasi tubing melingkar tanpa rig dengan metode pengangkatan nitrogen juga merupakan salah satu manifestasi yang akan dibahas dalam penelitian ini terutama keberadaannya sebagai bagian integral dari operasi pembersihan sumur yang dinilai lebih menghemat biaya dan waktu dibandingkan penggunaan rig. Aliran multifase dinamis pun dijalankan dan menghasilkan beberapa hasil yang akan membantu untuk mencapai beberapa tujuan penelitian ini seperti bagaimana kedua strategi itu diterapkan dalam kasus ini, meneliti aspek teknis dalam penelitian, efektivitas metode pengangkatan nitrogen, waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan lubang sumur dan laju maksimum fluida pemboran yang tercatat di kepala sumur. Penelitian ini juga memberikan beberapa saran yang dapat diterapkan atau dipertimbangkan untuk meningkatkan kualitas penelitian ini pada kesempatan selanjutnya.