PEMODELAN MV TYPE SWAB CUP PACKER SEBAGAI VALVE SATU ARAH

Studi tentang dilakukan dengan tujuan untuk memodelkan penggunaan swab cup packer untuk mengontrol aliran sehingga dapat mengghindari cross flow antar dua lapisan formasi yang produktif. Crossflow antar layer dapat megnurangi kemampuan reservoir untuk mengalirkan fluida. Dasar teori yang digunakan d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: B.M. Situmorang, Willy
Format: Final Project
Language:Indonesia
Subjects:
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/57860
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Studi tentang dilakukan dengan tujuan untuk memodelkan penggunaan swab cup packer untuk mengontrol aliran sehingga dapat mengghindari cross flow antar dua lapisan formasi yang produktif. Crossflow antar layer dapat megnurangi kemampuan reservoir untuk mengalirkan fluida. Dasar teori yang digunakan dalam memodelkan sbab cup packer sebagai one direction valve adalah teori tesla valve. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah pemodelan simulasi. Studi ini berfokus pada aliran reverse flow, dalam hal ini aliran upward dalam swab cup packer. Metode penelitian dimulai dengan membangun model 3D dari swab cup packer yang kemudian akan digunakan sebagai inputan dalam simulasi aliran fluida. Simulasi dilakukan pada beberapa nilai inlet pressure yang berbeda beda namun pada nilai outlet pressure konstan. Simulasi dilakukan pada dua geometri yang berbeda, aliran fluida pada anulus dengan swab cup packer, dan aliran fluida pada anulus tanpa swab cup packer. Hasil simulasi kemudian dianalisis dengan membandingkan nilai flowrate yang didapatkan dari masing masing kasus. Studi ini menjadi studi pertama dalam memodelkan swab cup packer sebagai one directional valve. Hasil penelitian menunjukkan bahwa swab cup packer berhasil memblok aliran fluida dengan perbedaan pressure inlet dan outlet yang lebih besar dibandingkan dengan aliran pada anulus tanpa menggunakan swab cup packer. Hal ini mengindikasikan bahwa aliran pada swab cup packer memberikan energi loss yang lebih besar. Hasil simulasi menunjukkan bahwa swab cup packer dapat mengurangi flow rate fluida pada anulus dengan rata rata 56.7 % jika dibandingkan dengan aliran fluida pada anulus tanpa menggunakan swab cup packer dengan pada kondisi inlet pressure dan outlet pressure yang sama. Hal ini dikarenakan oleh “fin” pada swab cup packer membuat media pengaliran mengalami ekspansi secara tiba tiba, sehingga fluida mengalami energi loss.